A1news.co.id|Takengon– Ada Yang Luar Biasa di acara Yudisium Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah( STIT) Aceh Tengah Mahasiswa Ahmad Shobirin penyandang disabilitas tuna daksa meraih Suma Camloude dengan IPK 3,76.
Ahmad Shobirin, Mahasiswa kelahiran takengon 26 Juli 1998, nama bapak Tugiman (Almarhum), nama ibu Muflihah, tinggal di Kampung Merah Mege Kecamatan Atu Lintang kabupaten Aceh Tengah.
Ahmad Shobirin mengalami disabilitas tuna daksa dari lahir, tidak membuat dia putus asa untuk sekolah tingkat dasar, tingkat pertama, tingkat menengah atas, sampai ke sekolah tinggi ilmu Tarbiyah(STIT) Al Washliyah Aceh Tengah.
Dengan semangatnya dan dukungan keluarga terutama ibunya, saudaranya, dan teman teman di kampus membuat ahmad semangat belajar mengejar cita citanya dan saat ini ahmad Shobirin berhasil membahagiakan dan mengharumkan nama orang tuanya, almarhum bapak dan ibu yang selalu mengsupportnya.
Ahmad Shobirin aktif juga di dunia Digital, Sebagai admin dan punya Profil, ” Saya Ahmad Shobirin penyandang disabilitas tuna daksa sejak lahir pada bagian kedua kaki saya, namun walaupun saya disabilitas semangat saya tidak kalah dengan non disabilitas, dengan di buktikan prestasi yang telah saya raih dan sama halnya dalam bekerja walaupun saya disabilitas, saya juga memiliki/punya semangat dan tanggung jawab”. Sebuah motivasi yang keren untuk kita semua.
Edukasi : MAS Al Huda Jagong Jeget, MIPA(2014- 2016), Tlpon : 082273131977, email : asobirin2607@gmail.com, Pengalaman kerja di PT Asuransi Manulife Indonesia sebagai Teleselas Marketing Tahun 2019 dan kantor Kepala Desa Merah Mege Sebagai Kepala Urusan Pemerintahan dan kesejahteraan tahun 2019 – 2022.
Pelatihan/ Kursus :
– Teknik Elektronik ( Kategori Disabilitas) Dinsos Aceh Tengah 2017.
-Teknik Komputer( Kategori Disabilitas)Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa(BBRVBD) Kemensos 2018.
– Digital Marketing( Kategori Disabilitas) Bakti Kominfo 2020.
– Digital Office (Kategori Disabilitas) Bakti Kominfo 2022.
– Quality Anssurance Dan Digital Marketing di habiskerja.com 2023.
Ini sebuah bukti bahwa ahmad Shobirin seorang disabilitas tuna daksa bisa menjadi motivasi bagi kita semua, bahwa seseorang dengan punya keterbatasan, punya semangat belajar yang tinggi dan punya cita cita.
Semoga Pemerintah kabupaten Aceh Tengah perduli kepada orang seperti ahmad Shobirin yang punya semangat belajar yang tinggi, punya cita cita dan pemerintah aceh Tengah mau mendukung Ahmad Shobirin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.(Ril)
