A1news.co.id|Takengon – Markas Dakwah Al Ghuroba Takengon turut serta dalam kegiatan sosialisasi upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di Dayah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh pada tanggal 3 Juli di Hotel Grand Bayu Hill. Dalam acara ini, Elin, utusan dari Markas Dakwah Al Ghuroba Takengon, menyoroti rendahnya angka laporan kekerasan di Dayah.
Menurut Elin, rendahnya angka laporan kekerasan tidak berarti tidak ada kekerasan, melainkan bisa menjadi indikator bahwa sistem pelaporan tidak aman, tidak ramah terhadap korban, atau tidak dipercaya masyarakat.
“Rendahnya angka pelaporan mungkin menandakan lemahnya sistem penanganan dan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme penanganan kekerasan,” kata Elin.
Dalam forum tersebut, Elin menuntut langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi fenomena gunung es ini.
“Pemerintah harus melakukan upaya serius untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pelaporan dan penanganan kekerasan,” tambah Elin.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh utusan dinas serta lembaga pendidikan pesantren dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan Dayah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di Dayah.(EN)