Kota Langsa – Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra SE, bercakap-cakap dengan senang dan bersenda gurau (Cengkrama) bersama masyarakat saat mengunjungi pasar murah perdana yang digelar oleh Disperindagkop dan UKM di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis (10/07/2025).
Ratusan warga Kota Langsa tampak memadati lokasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM).
Antrian panjang terlihat sejak pagi hari di karena warga Kecamatan Langsa Kota ingin mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan murah dari harga pasar.
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, mengatakan, pasar murah ini cara pemerintah untuk menetralisir secara langsung guna menstabilkan harga pangan di pasar.
“Stabilitas harga bahan pokok pun di pasar dapat menjadi stabil dengan program pasar murah ini,” harap Jeffry.
Pihaknya pun ingin melaksanakan program pasar murah ini secara rutin pertiga bulan sekali. Namun, kita harus mengikuti pembagian jadwal Bulog.
Jeffry pun akan menurunkan satgas untuk menjaga kestabilan harga di pasar, dan ini menjadi prioritas Pemerintah Kota Langsa kedepan.
Terkait harga bahan pokok, tentunya dilakukan dengan kebijakan dan pengawasan oleh tim PPID dan Satgas Pangan, ungkap Jeffry Sentana.
Kepala Perum BULOG Cabang Langsa, Nasrizal Ramadhan, menyampaikan, bahwa pihaknya belum bisa menyalurkan karena mendapatkan perintah dari Bapanas.
“Karena Bulog bekerja untuk penyaluran tergantung perintah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas),” tegasnya.
Alhamdulillah pertanggal 6 Juli 2025 lalu sudah terbit surat dari Bapanas untuk penyaluran beras SPHP, dan pada hari ini pihaknya pun sedang sosialisasi juknisnya.
“Setelah itu mungkin akan kita jadwalkan penyaluran beras SPHP, termasuk beras bantuan pangan, mudah-mudahan dengan program tersebut dapat menekan harga di pasar,” harap Nasrizal.
Adapun komuditi yang kita sediakan untuk pasar murah ini selama lima hari di lima Kecamatan dalam wilayah Kota Langsa yaitu; Beras 26.000 Kg, Gula Pasir 6.250 Kg, Minyak Goreng 3.500 Liter, dan Telur Ayam 1.000 papan.
Pihaknya berharap dengan kerjasama Pemerintah Kota Langsa dan Bulog dalam pelaksanaan program ini dapat membantu masyarakat karena tidak stabilnya harga di pasar, ungkap Nasrizal Ramadhan.
Sementara Kepala Disperindagkop dan UKM Langsa, Mahlil, menjelaskan, setiap masyarakat yang ingin belanja di pasar murah harus membawa KTP dan sesuai Kecamatan.
Berikut jadwal pasar murah, perdana hari ini pasar murah di Kecamatan Langsa Kota, yaitu di tribun lapangan merdeka, Kamis (10/07/2025), mulai jam 09.00 sampai selesai.
Hari kedua akan digelar di Kecamatan Langsa Timur, bertempat di kantor Camat setempat, Jum’at (11/07/2025), mulai jam 09.00 sampai selesai.
Selanjutnya hari ketiga dilaksanakan di Kecamatan Langsa Lama, bertempat di Pasar Pondok Pabrik, Sabtu (12/07/2025), mulai jam 09.00 sampai selesai.
Hari keempat dilaksanakan di Kecamatan Langsa Barat, bertempat di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Minggu (13/07/2025), mulai jam 09.00 sampai selesai.
Terakhir di Kecamatan Langsa Baro, lokasi kegiatan di Pasar Tradisional Lengkong, Senin (14/07/2025), mulai jam 09.00 sampai selesai.
Adapun jenis komoditi yang disajikan pada pasar murah yaitu; Beras Premium 10 Kg Rp.98.000, Gula Pasir 2 Kg Rp.26.000, Telur Ayam per papan Rp.42.000, terakhir Minyak Goreng 2L seharga Rp.34.000.
“Bila masyarakat membeli 1 paket seluruh komoditi seharga Rp.200.000,” terangnya.
Setiap komuditi tekah kita subsidi sehingga harga jauh di bawah harga pasar, berikut daftar barang yang di subsidi Beras Rp.6.000 per kilo, Minyak Goreng Rp.5.000 per liter, Telur Ayam Rp.10.000 per papan dan Gula Pasir Rp.5.000 per kilo.
Semoga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan berbelanja di pasar murah untuk kebutuhan sehari-hari, pungkas Mahlil.
Hadir Plt Sekda Kota Langsa, Dra Suhartini M.Pd, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa, Ali Musafah, Kabag Ekonomi setdako Langsa, T Syahputra, SE, dan Pegawai Perum Bulog Langsa.