Kota Langsa – Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, dinobatkan sebagai tokoh peduli pendidikan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Langsa.
Penobatan ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan dan Roadmap Branding City Langsa Kota Cerdas dari Ketua KNPI Dr Rizki Maulana didampingi para punggawa KNPI lainnya di ruang rapat Wali Kota Langsa, Selasa, 22 Juli 2025 petang.
Dr Rizki mengatakan, bahwa program unggulan Wali Kota Langsa ini menjadi satu-satunya atau perdana dilakukan Wali Kota Langsa bahkan untuk Aceh pertama adanya pembagian seragam sekolah gratis.
“Sebelumnya tidak ada program kepala daerah yang menjabat Wali Kota Langsa, ini pertama kali, bahkan di Aceh,” ucap Dr. Rizki.
Dr Rizki juga menjabarkan ikhwal program kerja KNPI kedepan seperti turnamen sepak bola pemuda cup, sunatan massal, HSP dan pengunjung tahun adanya life skill dengan menggandeng pihak ketiga.
“Mohon kiranya Wali Kota Langsa sebagai orang tua di kota ini memberikan support kepada pemuda Langsa,” pinta Dr Rizki.
Sementara itu, Walikota Langsa menyambut baik kedatangan para punggawa DPD II KNPI Langsa. Apalagi dengan pemberian plakat penghargaan hingga melabel kepala daerah yang peduli dunia pendidikan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan KNPI yang telah menyempatkan diri datang seraya memberikan penghargaan ini,” ujar Jeffry yang juga bagian dari MPI KNPI Kota Langsa.
Pemberian seragam gratis ini juga akan diberikan kepada para pelajar yang menempuh pendidikan di bawah Kementerian Agama dengan catatan tidak lagi menjual seragam sekolah kepada peserta didik.
“Insyaallah tahun depan kami akan memberikan seragam sekolah kepada para pelajar di bawah naungan Kementerian Agama dengan ketentuan tertentu,” janji Jeffry.
Terkait dana hibah, Jeffry memaparkan, tahun 2025 hilal belum tampak, salah satu lembaga yang tidak menerima dana hibah, termasuk TP PKK, Bunda Paud, Dekranasda dan beberapa lainnya.
“Ini yang buat susah saya hadapi karena setiap malam melakukan audiensi,” ucap Jeffry disambut gelak tawa.
Sambungnya, pembelajaran politik itu cukup mahal dan sudahlah itu terlewati, seperti KONI juga tidak ada dana hibah.
Sementara di kantor Walikota Langsa saat ini ada tulisan ‘I Love Langsa’ dan di pendopo ‘Istana Rakyat’ nanti kita irilis pada car free day.
Kita mau Kota Langsa kedepan menjadi kota pesisir cerdas kreatif, makanya sinergitas antara pemerintah dan organisasi kepemudaan terbangun dengan apik.
“Saya minta terutama di organisasi pemuda ini bila ada yang miskomunikasi bisa diluruskan dan nanti juga kita imbau penggunaan celana pendek olahraga harus sesuai syariat Islam, tidak juga pakai sarung, namun ini ada cara modern,” paparnya.
Kedepan program pelabuhan Kuala Langsa akan kita geliat kan, hanya saja saat ini sepi aktifitas, bukan kita tutup dan kedepan ada tiga BUMD diciptakan.
Terakhir, Jeffry mengatakan sebelumnya Pemerintah Kota Langsa memiliki 38 Organisasi Perangkat Daerah akan menjadi 33 saja untuk efektifitas dan efisiensi.
“Saat ini kita konsen untuk 22 program unggulan yang akan kita dilaksanakan bertahap, semoga teman-teman di KNPI dapat memberikan dukungan, baik saran maupun hal lainnya, agar program kami dapat terwujud,” tandas Jeffry.
Hadir Sekretaris KNPI, Basyaruddin, Bendahara, para wakil ketua dan wakil sekretaris dalam balutan hangat di penghujung senja itu dalam ruang sejuk tanpa mengurangi makna.






















