Kota Langsa – Tim Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aceh Kampus Langsa edukasi kesehatan agar balita sehat dan Desa kuat dengan pencegahan dan mitigasi penyakit menular lewat imunisasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (02/09/2025).
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat terus menjadi perhatian penting bagi dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi kesehatan. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan tenaga kesehatan di Desa Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
Kegiatan ini mengusung tema “Pencegahan dan Mitigasi Penyakit Menular pada Balita melalui Imunisasi dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”.
Balita merupakan kelompok rentan yang sangat mudah terpapar berbagai penyakit menular, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), campak, hepatitis, dan tuberkulosis (TB).
Penyakit-penyakit ini tidak hanya mengancam tumbuh kembang anak, tetapi juga berisiko menimbulkan komplikasi serius bahkan kematian jika tidak ditangani secara tepat. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan dan mitigasi menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka kesakitan pada balita.
Dalam kegiatan ini, para dosen bersama tim kesehatan memberikan penyuluhan kepada para orang tua, kader posyandu, dan tokoh masyarakat mengenai pentingnya imunisasi lengkap sebagai tameng utama bagi balita. Imunisasi terbukti efektif dalam mencegah penyakit menular berbahaya. Selain itu, masyarakat juga diajak memahami jadwal imunisasi sesuai anjuran pemerintah, sehingga tidak ada lagi balita yang tertinggal imunisasinya.
Selain imunisasi, ketua tim pengabdian Nora Veri, SST, M.Keb menekankan penerapan PHBS di rumah tangga. Edukasi yang diberikan antara lain tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, pemberian ASI eksklusif, gizi seimbang, hingga etika batuk dan bersin untuk mencegah penularan penyakit ISPA maupun TB.
“Orang tua juga diajak untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit menular agar dapat segera membawa anak ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para ibu rumah tangga dan kader kesehatan aktif berdiskusi serta menyampaikan pengalaman mereka terkait perawatan balita. Tidak hanya penyuluhan, tim juga melakukan praktik langsung cara cuci tangan yang benar, serta membagikan leaflet berisi informasi pencegahan penyakit menular pada balita.
“Kepala Desa Lengkong menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, karena selaras dengan upaya pemerintah dalam menekan angka penyakit menular di wilayah pedesaan. Beliau berharap agar program edukasi kesehatan masyarakat dapat dilakukan secara berkesinambungan,” paparnya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat Desa Lengkong semakin sadar akan pentingnya imunisasi dan PHBS sebagai langkah nyata dalam melindungi balita dari ancaman penyakit menular.
“Sehatnya generasi balita hari ini menjadi investasi berharga bagi masa depan bangsa yang lebih kuat dan berkualitas,” pungkasnya.






















