A1news.co.id | RIAU || Desa Lubuk Kembang Sari, Kecamatan Ukui, menjadi saksi langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada Kamis (02/10/2025) pagi, suasana desa terasa berbeda. Puluhan masyarakat, perangkat desa, dan unsur pemerintah berkumpul di hamparan lahan seluas 96 hektar untuk melaksanakan kegiatan Tanam Bersama Program Padi Gogo. Sebuah gerakan nyata yang diharapkan mampu menjadikan desa ini mandiri dalam penyediaan pangan.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kementerian Pertanian yang ditaja oleh KUD Bina Sejahtera serta Pemerintah Desa Lubuk Kembang Sari. Dukungan penuh juga datang dari PT. Indosawit yang ikut berperan dalam menghadirkan 1.920 kilogram benih padi. Dengan masa panen sekitar 100–120 hari ke depan, program ini diharapkan mampu memberikan hasil yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Ukui Joko Saifudin Zuhri, S.Km, Kabid Pertanian Kabupaten Pelalawan Taufik, serta jajaran TNI-Polri yang diwakili Kanit Binmas Polsek Ukui BRIPKA Coolman MM dan Bhabinsa Desa Sertu Azjis. Kehadiran Kepala Desa M. Iwan Kusmawan bersama perangkat desa, BPD, BUMDes, serta masyarakat setempat semakin menegaskan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama di desa ini.
Program padi gogo sendiri memiliki tujuan yang sangat mulia. Tidak hanya untuk memanfaatkan lahan kering agar tetap produktif, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Selain itu, program ini menjadi bukti nyata bahwa desa mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan nasional dan Asta Cita Presiden RI.
Lebih dari itu, penanaman padi gogo di Lubuk Kembang Sari diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru. Masyarakat yang dulunya hanya mengandalkan sektor perkebunan, kini memiliki alternatif sumber pangan yang bernilai jual tinggi dan ramah lingkungan. Dengan begitu, desa tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi memiliki banyak pilihan untuk meningkatkan taraf hidup warganya.
Kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, TNI-Polri, dan pihak swasta dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi yang membangun. Semangat ini menunjukkan bahwa kemandirian desa bukan hanya mimpi, melainkan bisa diwujudkan melalui kerja sama yang tulus dan berkesinambungan.
Kegiatan tanam bersama berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Harapannya, empat bulan ke depan hamparan hijau padi gogo akan menjadi simbol keberhasilan Desa Lubuk Kembang Sari dalam mewujudkan desa maju, mandiri, dan sejahtera. Sebuah langkah kecil yang akan memberi dampak besar bagi ketahanan pangan bangsa.