A1news.co.id | RIAU ||Polsek Pangkalan Lesung tampil sebagai garda terdepan dalam sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar PT Musim Mas di Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini juga diwarnai penyerahan penghargaan untuk Masyarakat Bebas Api (MBA) dan Masyarakat Bebas Areal Konservasi (MBAK) 2025.
Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Lambok Hendriko, S.H., hadir langsung memimpin giat dan menyampaikan paparan kepada masyarakat serta regu pemadam kebakaran tentang pentingnya peran semua pihak dalam mencegah karhutla.
“Polsek Pangkalan Lesung hadir untuk memastikan sosialisasi ini berjalan efektif. Pencegahan karhutla bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diikuti berbagai pihak, termasuk BPBD Pelalawan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Damkar, aparat TNI, Polri, jajaran manajemen PT Musim Mas, regu pemadam kebakaran perusahaan, serta Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dalam giat ini, Kapolsek Hendriko menekankan penerapan Green Policing oleh Polsek sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan. Sementara operator DLK Pangkalan Kuras, Aipda Marmin, menjelaskan penggunaan Dashboard Lancang Kuning untuk memantau titik api dan kondisi cuaca, sehingga langkah antisipatif bisa dilakukan dengan cepat.
BPBD Pelalawan melalui Sanusi mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan dan menjaga keselamatan lingkungan. Kalaksa BPBD Pelalawan, Sdr. Zulfan, S.Pi., M.Si., menyebutkan luas lahan terbakar di Pelalawan pada 2025 sekitar 1.500 hektare, menurun drastis dibanding tahun sebelumnya.
Kegiatan ditutup pukul 12.00 WIB dengan situasi aman dan kondusif, serta foto bersama sebagai simbol sinergi Polsek Pangkalan Lesung bersama PT Musim Mas dan masyarakat.






















