A1news.co.id|Aceh Singkil– Klarifikasi terkait pemberitaan tentang sistem pengiriman barang melalui SPX di Aceh Singkil, Nirsal sebagai Captain SPX menerangkan bahwa, itu hanya salah faham adek kita Salimudin Limbong belum ada jam bekerja saat itu dan paket yang telah naik tersebut berada bukan di zona yang bersangkutan melainkan ada di tempat rekan seprofesi nya.
Lebih lanjut Nirsal mengatakan, Misalkan kami telah datang kerumah buyer jika buyer tidak ada ditempat maka akan di foto rumah kediaman nya , bisa di perlihatkan kepada buyer dan memberitahukan kapan bisa di hantar kembali, dan sebenar nya itu adalah hal yang biasa, ucap nya kepada A1 News.co.id , 5/10/2024.
Kemudian paket tersebut sudah diantar pulang lagi ke kantor nya karena sudah melebihi estimasi. Kendati demikian pelanggan tetap di berikan hak jawab melaui email yang tertera di shopee.
Sebelumnya di beritakan, Perusahaan SPX Express (shopee) yang bergerak di bidang logistik , pengiriman barang di seputaran Rimo Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil di duga melanggar hak konsumen masyarakat Kecamatan Singkil.
Seorang warga Kecamatan Singkil, Wati , mengeluhkan atas perlakuan kurir yang telah mengkonfirmasi bahwa pesanan barang nya telah tiba di kantor PT SPX cabang Rimo.
Hingga, seorang warga Kecamatan Singkil, Wati , mengeluhkan atas perlakuan kurir yang telah mengkonfirmasi bahwa pesanan barang nya telah tiba di kantor PT SPX cabang Rimo.
Sebab, kurir bernama Salmudin Limbong nomor Wa (+62 822-6786-30XX) sebelum nya telah memberitahukan bahwa barang yang telah di pesan melalui aplikasi shopee dan telah mengirim resi melalui WA , di tanggal ( Ralat 27/9/24 ) namun tak kunjung datang hingga tanggal 4/10/2024.
Berulang kali Wati menghubungi kurir tersebut namun tidak menanggapi keluhannya.
Dari peristiwa itu maka , PT SPX cabang kecamatan Gunung Meriah sempat dituding telah melanggar asas perlindungan konsumen diatur dalam Pasal 2 UU Perlindungan Konsumen.
Namun, setelah terjadi nya mediasi antara pihak media A1 News.co.id dengan rekan-rekan kurir SPX disalah satu rumah cafe di Desa Pulo Sarok , sepakat bahwa kejadian ini hanya sebuah salah faham dan masalah telah tuntas sampai disini. (Irfan)