A1news.co.id|Takengon – Rutan Takengon kembali menggelar upacara peringatan Hari Ibu yang jatuh pada Minggu, 22 Desember 2024.
Upacara ini digelar di Lapangan Rutan Takengon dan diikuti oleh Seluruh Pegawai Rutan Takengon.
Namun kali ini ada yang berbeda dari pelaksanaan upacara bendera. Di mana seluruh pegawai perempuan Rutan Takengon menjadi petugas upacara.
Semua pegawai perempuan menjadi petugas upacara yaitu Pemimpin Upacara, Pembaca Pembukaan UUD 1945, do’a dan Sejarah Singkat Hari Ibu serta petugas protokol.
Bertindak sebagai inspektur yaitu Husni, Kepala Rutan Takengon. Beliau menyampaikan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta.
Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu.
Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan “Mother’s Day” di beberapa negara di dunia. Pengambilan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.(AB)