A1news.co.id|Takengon – Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang memuat dugaan adanya aliran dana segar kepada salah satu aktivis di Aceh Tengah, kami merasa perlu menyampaikan klarifikasi terkait informasi yang telah disampaikan kepada publik.
Dalam pemberitaan tersebut, media ini menyebutkan adanya keterlibatan salah satu aktivis yang ikut dalam audiensi penolakan tambang yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Tengah pada 25 Desember 2024. Setelah melakukan verifikasi dan pendalaman informasi, kami mengonfirmasi bahwa pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Kami menegaskan bahwa satu-satunya pihak yang diduga terlibat adalah seorang aktivis berinisial BR, yang disebut memanfaatkan nama salah satu aliansi masyarakat Aceh Tengah untuk tindakan pribadi. Namun, aliansi masyarakat Aceh Tengah yang dimaksud tidak memiliki keterlibatan atau hubungan dengan dugaan aliran dana tersebut, maupun dengan tindakan yang dilakukan oleh BR.
Kesalahan dalam pemberitaan ini telah menimbulkan dampak negatif terhadap nama baik salah satu aliansi masyarakat di Aceh Tengah, yang selama ini berjuang murni untuk melindungi lingkungan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada aliansi tersebut dan pihak-pihak lain yang merasa dirugikan akibat pemberitaan kami.
Media ini berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan berdasarkan fakta. Oleh karena itu, kami telah melakukan koreksi terhadap berita tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik.
Kami akan terus menjaga integritas jurnalistik dan memastikan setiap berita yang diterbitkan mengacu pada prinsip-prinsip etika dan profesionalisme.(AB)