Kota Langsa – PT Cut Meutia Medika Nusantara (PT CMN) dalam upaya menuju pelayanan prima bagi Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) menambahkan gedung rawat inap.
Gedung rawat inap yang diresmikan kita beri nama Seureunee, guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta kenyamanan bagi para pasien saat mendapatkan perawatan di RSUCM.
Dalam peresmian, Komisaris PT. CMN, Faisal Ahmad didampingi Direktur PT. CMN Ir Ernawati dan Kepala RSUCM dr Hanafi, saat melakukan pengguntingan pita secara simbolis meresmikan gedung rawat inap Seureunee yang baru selesai dibagun khusus untuk pasien anak-anak pada Rabu (22/01/2025).
Peresmian juga ditandai dengan tepung tawar (Peusijuk) oleh Al Ustadz Rusdan Hasibuan, yang disaksikan sejumlah karyawan, dokter dan tenaga medis RSUCM Langsa.
Faisal Ahmad mengatakan, semoga dengan diresmikannya gedung baru rawat inap khusus pasien anak-anak mendapat keberkahan dari Allah SWT, dan masyarakat senantiasa berobat ke RSUCM.
“Memiliki gedung baru menandai langkah maju dalam perjalanan RSUCM untuk terus berkembang dan berinvestasi dalam infrastruktur kesehatan, demi memberikan layanan medis terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang,” ucap Faisal.
Semoga RSUCM Langsa akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, dan semoga masyarakat yang berobat merasa nyaman, dan puas dengan semua fasilitas dan pelayanannya, ungkapnya.
Sementara Direktur PT CMN, Ir. Ernawati, mengucapkan terima kasih karena gedung rawat inap Seureunee telah selesai dikerjakan dan telah diresmikan langsung oleh Komisaris.
“Gedung ini terdiri dari rawat inap Kelas Utama sebanyak 2 kamar dengan 2 tempat tidur dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebanyak 3 kamar dengan 12 tempat tidur,” papar Nana sapaan akrab Direktur.
Dengan adanya gedung baru ini menambah kelengkapan fasilitas di RSUCM untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di tahun 2025.
“Sebelumnya RSUCM juga telah memiliki fasilitas NICU untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan kesehatan, bayi-bayi yang dirawat di NICU nantinya mendapatkan perawatan intensif untuk mencegah dan mengobati kegagalan organ vital,” paparnya.
Fasilitas terus kami kembangkan, dan perbaiki, maka saya minta pelayanan kepada pasien juga harus terus ditingkatkan dan dibenahi.
“RSUCM harus bisa menjadikan hati masyarakat sebagai rujukan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik, jangan sebaliknya,” tegasnya.
Pentingnya mengucapkan ramah kepada pasien, tersenyumlah saat menghadapi pasien itu sudah membantu kesembuhan lima persen dari pasien. Dengan tersenyum dan berperilaku ramah maka hati orang yang dilayani pasti akan merasa senang. Ketika merasa senang percaya diri pasien untuk sembuh meningkat, tandas Nana.