Kota Langsa – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Langsa memberikan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) untuk karyawan PTPN IV Regional 6 Kebun Baru di Wisma Meuligo Nusantara, Senin (10/02/2025).
Adapun peserta pelatihan perwakilan dari Satpam, Mandor Lapangan, Kerani Buah, Guru TK Diniyah, bahkan Perawat Klinik.
Sedangkan Tim Promosi Kesehatan RSUCM Langsa di Kerua dr. Zettira Natasya, bersama dr. Ghazkhan Shah Ghanar, dr. Rizki, Muchtar, Ayu, Fara, Leli, Hendri, dab Siswanto.
dr. Zettira Natasya, menyampaikan, P3K adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit mendadak sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti dokter, klinik bahkan rumah sakit.
“Tujuan P3K menyelamatkan nyawa korban, mencegah cedera serius awal kejadian guna menunjang proses penyembuhan secara intensif,” jelas dr Zettira Natasya saat proses materi berlangsung.
P3K dilakukan dengan memberikan bantuan awal kepada korban sebelum mendapatkan bantuan medis profesional yaitu perawatan pada rumah sakit terdekat yaitu RSUCM.
Selanjutnya dr. Zettira Natasya menbahas materi Bantuan Hidup Jantung Dasar (BHJD), suatu tindakan pertolongan medis sederhana yang dilakukan pada pasien yang mengalami henti jantung sebelum diberikan tindakan medis lanjutan.
“Tujuan melakukan BHJD, memberikan bantuan sirkulasi dan pernafasan yang adekuat sampai keadaan henti jantung teratasi atau pasien dinyatakan meninggal,” ucap Zettira.
“Beberapa contoh tindakan P3K adalah Melakukan resusitasi jantung paru (RJP) pada korban yang mengalami henti jantung, Menghentikan pendarahan hebat, Membebaskan jalan napas yang tersumbat, Memberikan pertolongan pada korban tersedak, Menjaga anggota tubuh tetap diam dengan pembidaian, Memberikan antiseptik pada luka, Menutup luka dengan plester atau pembalut steril,” ungkap dr. Zettira Natasya.
Sementara dr. Ghazkhan Shah Ghanar, memberikan materi perawatan patah tulang, luka bakar, Gangguan tersedak benda asing, mimisan, keracunan, gigitan ular, Usai sesi materi para peserta disugukan ice breaking dan simulasi atau praktek.
Tampak peserta antusias dalam mengikuti pelatihan P3K, karena menjadi ilmu dan pengalaman tambahan bila suatu saat terjadi kecelakaan pada rekan kerja.