Aceh Timur – Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 6 Kota Langsa menyalurkan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 276 anak Stunting yang ada di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
276 paket PMT terbagi di Kabupaten Aceh Timur sebanyak 258 anak dan Aceh Tamiang 18 anak, penyerahan simbolis dilakukan di Aula Serba Guna Desa Keude Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur dan di Puskesmas Bendahara, Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (26/02/2025).
Hadir pada Program Pengentasan Stunting Tahun 2025 PTPN IV Regional 6 di Aceh Timur; Region Head Syahriadi Siregar, SEVP Operation T. Zain Ichwan, SEVP Business Support Tengku Rinel, Kabag Sekretariat dan Hukum Sarjani, Kasubag Humas Muhammad Febriansyah, Staf Humas dan TJSL serta Sekper.
Turut hadir perwakilan dari, Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Dinas Kesehatan, dan Camat Birem Bayeun, Danramil Birem Bayeun, Kapolsek Birem Bayeun, Kepala Puskesmas Birem Bayeun, Kepala KUA Birem Bayeun, Kepala PKLB Birem Bayeun, para Bidan Desa se-Kecamatan Birem Bayeun, anak Stunting dan para orang tua, serta tamu undangan lainnya.
Region Head PTPN IV Regional 6, Syahriadi Siregar, dalam Berbagainya mengatakan, kegiatan pengentasan stunting tahun 2025 merupakan program kerja RKA TJSL Perusahaan tahun 2025 yang diselenggarakan secara serentak pada hari ini seluruh Regional PTPN IV PalmCo.
“Acara ini sebagai bentuk kolaborasi Perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Kejaksaan Negeri Aceh Timur, dan instansi terkait lainnya dengan skema Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sesuai anjuran gizi dari Kementerian Kesehatan yang mengandung energi protein dan lemak,” jelas Syahriadi.
Adapun penerima bantuan Program Pengentasan Stunting berjumlah 276 orang yang berasal dari 2 Kabupaten yaitu; Kabupaten Aceh Timur bertempat di Desa Keude Birem, Kecamatan Birem Bayeun sebanyak 258 orang dan Puskesmas Bendahara Aceh Tamiang sebanyak 18 orang.
“Bantuan PMT berupa telur, susu formula, biskuit atau bubur bayi dan kacang hijau yang akan diberikan selama 3 tahap dalam rentang waktu 3 bulan berturut-turut, guna mengukur tingkat keberhasilan peningkatan gizi anak yang nantinya akan dievaluasi secara periodik,” ucap Region Head.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan dibidang sosial terhadap masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan dan kelak Insya Allah dicatat sebagai amal ibadah serta senantiasa mendapatkan berkah serta Ridha dari Allah SWT.
“Kami berharap dengan terlaksananya Program Pengentasan Stunting ini akan berdampak positif bagi kita semua khususnya pada peningkatan gizi dan tumbuh kembang anak-anak dan diharapkan target penurunan prevalensi stunting dapat tercapai untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas,” harap Syahriadi.
Kami juga berharap Program ini juga menjadi program unggulan sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan berpartisipasi dalam kegiatan Program Pengentasan Stunting tahun 2025 ini.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan meridhai setiap usaha kita dalam menjalankan amanah serta memudahkan proses berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan generasi penerus bangsa,” ungkap Region Head PTPN IV Regional 6, Syahriadi Siregar.
Selanjutnya Berbagai Kejaksaan Negeri Aceh Timur yang diwakili oleh Kasubsi Bidang Intelijen, Okta Prinanda, menyampaikan salam dari Kajari tidak dapat hadir karena bersamaan dengan kegiatan peresmian gedung BLK di Kota Langsa.
“Kami sangat mengapresiasi program stunting dari PTPN IV Regional 6 ini, karena pada saat ini kita melihat banyak kali anak-anak memang membutuhkan, seperti kekurangan gizi dan kurang mampunya orang tua,” ucapnya.
Sehingga program yang dilaksanakan ini sangat membantu bagi anak-anak khususnya di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dengan target 258 anak.
“Ini sebenarnya wujud dari PTPN IV Regional 6 yang peduli dengan masyarakat sekitar, hal ini yang sangat kami apresiasi,” ujarnya.
Masyarakat pun merasa akan kehadiran PTPN IV Regional 6 dengan kepedulian melalui program Stunting, Kami mengetahui juga PTPN IV Regional 6 selalu berdampingan dengan masyarakat.
“Harapan program kami ini tidak hanya berjalan pada hari ini saja, mudah-mudahan program ini bisa berlanjut hingga tahun depan dan tahun selanjutnya karena sangat penting bagi perkembangan anak-anak khususnya di Aceh Timur,” tandas Okta Prinanda.
Senada disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur disampaikan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat Program Kesehatan Keluarga dan Gizi, Erlina Wati, menyampaikan, penghargaan setinggi-tingginya pada Region Head dan rekan-rekan PTPN IV Regional 6 yang sudah melaksanakan program penanggulangan stunting di Kabupaten Aceh Timur.
“Angka stunting di Aceh Timur masih terbilang tinggi dari Program Nasional dalam pengendalian anak Stunting,” tuturnya.
Hasil survei tahun 2023 angka stunting di Aceh Timur masih tinggi sebesar 38,2 %, Alhamdulillah untuk di tahun 2024 walaupun tidak banyak penurunan namun telah berkurang menjadi 33,6 %, sedangkan untuk tahun 2025 kita masih menunggu hasil survei. Semoga kita dapat mencapai target nasional dalam penanganan stunting.
“Semoga dengan hadirnya program PMT dari PTPN IV Regional 6 ini untuk anak Stunting dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Timur,” pungkas Erlina Wati.
Ditempat berbeda, penyerahan simbolis pada 18 paket PMT anak Stunting di Puskesmas Bendahara, Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang diserahkan oleh Manajer PKS Tanjung Seumentoh, Armiadi, didampingi oleh Staf Humas dan TJSL PTPN IV Regional 6 yang diterima langsung oleh KTU.
Manajer PKS Tanjung Seumentoh, Armiadi mengatakan, semoga paket PMT untuk anak Stunting dapat berguna dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
“Program ini akan berlanjut setiap bulannya sebanyak 3 kali, mohon dari pihak Puskesmas dapat memperhatikan perubahan anak Stunting mulai dari berat badan dan tinggi badan,” kata Armiadi.