Kota Langsa – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa menganjurkan kepada pelajar SMKN 6 agar membatasi penggunaan media sosial (Medsos) yang berlebihan.
“Main Medsos secara berlebihan berdampak buruk pada perkembangan mental dan hubungan sosial,” ujar Koordinator Pokja Bidang Advokasi Hukum dan Pembelaan Wartawan PWI Langsa, Mufti Ryansyah, saat mengisi materi pada Literasi Ramadhan bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kota Langsa di SMKN 6 Langsa. Rabu (12/03/2025).
Fenomena yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan, pelajar lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, dunianya lebih kepada penggunaan media sosial. Sehingga dia merasa asyik sendiri tanpa memikirkan lingkungan sosial.
“Mereka biasanya sibuk bermain game sampai dengan mengakses atau mengunduh konten-konten negatif seperti situs judi online sampai kepada hal yang mengarah ke pornografi, lebih parahnya ada yang menjadi pelaku/korban pornografi itu sendiri.
“Maka, perlu bijak bermedsos, jejak digital sangat cepat menyebar dan susah dihilangkan,” sebut Ryan.
Ryan berharap kepada pelajar jangan terjebak dengan pergaulan hingga tergiring kepada penipuan digital dengan mengirim hal pribadi yang berakibat dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Selanjutnya, Pemateri ke-2, Mahyuddin Kenon, menyampaikan, penggunaan medsos dalam segi agama juga berdampak negatif.
“Dengan memposting foto atau kata-kata yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit “Ain” bagi kita,” sebutnya.
Dijelaskan Mahyuddin, penyakit Ain merupakan gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata yang penuh dengki, iri hati, atau kagum.
“Penyakit ini dapat berdampak negatif pada kesehatan, baik fisik maupun jiwa,” jelas Mahyuddin.
Sebelumnya, Waka Kurikulum SMKN 6 Langsa, Hanifah Azizah, SPd, menyambut baik program literasi ramadhan yang digagas Punggawa PWI Kota Langsa.
“Terimakasih kepada kepada kawan-kawan PWI Kota Langsa yang telah memberikan materi terkait literasi digital jurnalistik dan kiat bermedia sosial kepada para siswa-siswi kami,” ucapnya.
Semoga kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa-siswi mengenai UU ITE, apa itu berita bohong dan tindak pidana lain sehingga mereka lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial sejak dini, pungkas Hanifah.
Adapun petugas hari ketiga Literasi Ramadhan PWI Kota Langsa di SMKN 6 Langsa, Pemateri Mufti Ryansyah, wartawan (Wartanusa.id) dan Mahyuddin Kenon (MetroTV) dipandu moderator kocak, Munawar (Harian Waspada).