A1news.co.id|Subulussalam – Kota Subulussalam memiliki banyak investor perkebunan kelapa sawit, namun ironisnya, pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan tidak sejalan dengan potensi yang ada.
Banyak masalah yang timbul, mulai dari legalitas izin usaha, izin HGU, hingga program CSR dan kebun plasma yang tidak jelas.
Masyarakat dan pemerintah daerah menghadapi berbagai masalah terkait perkebunan sawit, termasuk ketidakjelasan legalitas izin usaha dan izin HGU, serta kurangnya transparansi dalam program CSR dan pengembangan kebun plasma.
Masalah-masalah ini tidak hanya berdampak pada PAD daerah, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan sawit.
Masyarakat berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah-masalah ini dan memastikan bahwa perkebunan sawit dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi daerah dan masyarakat.
Informasi ini diperoleh dari laporan dan aspirasi masyarakat terkait masalah perkebunan sawit di Kota Subulussalam yang begitu luas.(Ramona)