A1news.co.id|Palembang – Memperingati hari peduli sampah nasional yang dalam hal ini diselenggarakan oleh kawan-kawan Jacker kota Palembang dan di inovasi yang luar biasa.
Kegiatan yang kita dilaksanakan di aula perpustakaan provinsi sumatera selatan.
“Membentuk membaca puisi karena apa tadi satu sampel aja Dinda Melanie tadi itu kelas 8 SMP sudah sedemikian luar biasa membaca puisi.
Tadi aku lihat masih SMP Bukan main itu mereka usia-usia muda jadi perlu kepedulian sampah ini kita kita tanam dari sejak usia muda karena mereka nanti sebagai generasi penerus bangsa kita dan kemarin ketemu audensi dengan kawan-kawan jacker bukan main banyak sekali inovasi, kamis (01/05/2025).
“Yang diwawancarai oleh awak media yang mereka gagasan termasuk nanti membersihkan kolong rumah kita tahu bahwa budaya wong kito Palembang ini buang sampah Kalau tidak buang di belakang rumah.
Dan bahasa Palembang itu, muntal ke belakang rumah ke sungai mereka juga buang sampah di kolong rumah kalau rumahnya panggung itu biasanya di kawasan pusat kota yang berada.
“Di daerah aliran Sungai Musi dan ini nanti mungkin kita jadikan program bersama karena Pemkot Palembang ada program gotong royong setiap Jumat pagi nanti kita ada satu waktu kita jadikan program.
Kita mengajak kawan-kawan Jacker kita membersihkan tiga atau tiga rumah di kawasan yang nanti mungkin diseberang ulu satu atau di mana kita jadikan sampel gotong royong kita membersihkan bahwa rumah dan ada 3 contoh rumah yaitu.
“Tidak usah banyak dan di patut di contoh oleh rumah yang lain setelah dibersihkan banyak manfaatnya dan bisa menjadi ruang air lagi.
Karena nenek moyang kita dulu buat rumah panggung karena bawanya selalu tergenang dan itu menjadi ruang air untuk tergenang pada saat pasang dan pada saat banjir sekarang, sudah ada sampah di bawah rumah dan menyebabkan terjadinya, menjadi banjir sudah itu untuk kebersihan dari.
“Aspek kenyamanan di lingkungan juga bisa menjadi membuang air dan alhamdulillah dari kawan-kawan Jakarta.
Nanti tidak hanya setelah bersih itu begitu saja tapi ini bisa dijadikan untuk tempat menanam tanaman-tanaman sayur-sayuran, buah-buahan yang bisa hidroponik dan sebagainya bisa menjadi pemasukan sendiri atau bisa menjadi penopang untuk ekonomi rumah tangga mereka dan juga dengan kreativitas ini tentu kalau ini diikuti.
“Oleh karena itu, hampir banyak rumah di situ Ini bisa menjadi Kampung kreatif yang berujung nanti bisa menjadi destinasi wisata yang kita sekarang lagi ada lomba bisa Kampung kreatif oleh Dinas Pariwisata.
Ini bisa menjadi Kampung kreatif baru bagi kota Palembang yang bisa menjadi wisata baru bagi kota yang ujungnya,akhirnya banyak wisatawan datang akhirnya apa bisa menambah pundi-pundi, Pendapatan asli daerah bagi kota Palembang jadi luar biasa inovasi kita,ujar isnaini
“Tahun ini karena ada momentum peringatan Hari peduli sampah nasional kita coba masuk untuk kemudian mendukung program pemerintahan Kota dalam 100 hari ini jadi ini momentum untuk apa jaringan kebudayaan rakyat.
Kemudian apa mendukung gerakan peduli sampah ini terutama kemudian lewat kebudayaan lewat puisi yang itu menjadi bagian dari upaya penyadaran terutama bagi.
“Geset pelajar yang cukup strategis sebenarnya generasi muda ini pelajar untuk sejak dini ber kesadaran peduli lingkungan jadi ini bagian dari program Jacker yaitu Republik sampah.
Kami punya program Republik sampah itu antara lain adalah terhadap percepatan penanggulangan sampah di kota Palembang sendiri berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 itu salah satu dari 12 kota yang menjadi target nasional untuk percepatan penanggulangan sampah.
“Yang kemarin, di sampaikan oleh presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan Haji untuk membentuk Satgas penanggulangan sampah itu dalam rangka itu juga.
Kemudian kita coba membangun berarti kesadaran di tingkat akar rumput,yang menghadiri asisten 2, Dishub, Sekcam Kecamatan Jakabaring sejauh ini kita terima kasih dengan Pemkot pertama fasilitasi di tingkat OPD terutama di OPD kemudian ada Dinas Pendidikan terlibat dalam upaya untuk mensosialisasikan.
“Atau mengundang terkait dengan kegiatan yang kami terima kasih ke Pemkot atas dukungannya yang support dan ini akan jadi aktivitas berkelanjutan kita berharap terus bersinergi berkolaborasi dengan Pemerintahan kota Palembang.
“Termasuk juga dengan beberapa opd terkait Dinas Kebudayaan dinas perpustakaan yang akan segera jika buku yang kita terbitkan nanti kita akan di distribusikan melalui dinas perpustakaan kemudian lihat pendidikan dan dinas lingkungan hidup terutama kota Palembang, ujar Iwan(Ah)