A1news.co.id|Internasional – Cuaca Khamsin (angin gurun yang kering, berdebu, umumnya panas (di Mesir dan di atas Laut Merah) membawa debu tebal dan angin gurun, menambah penderitaan di tahun kedua genosida di Gaza.
Berdampak pada 9 negara arab pada sebuah badai debu besar yang didorong oleh sistem tekanan rendah musiman khamsin melanda sembilan negara Arab pada Rabu, memperdalam krisis di Gaza dan memicu peringatan di seluruh kawasan.
Gaza, yang sudah memasuki tahun kedua genosida akibat pemboman dan blokade Israel, mengalami penderitaan tambahan ketika tenda-tenda pengungsian hancur diterpa angin dan debu tebal menyelimuti kamp-kamp yang penuh sesak.
Badai ini dilaporkan terjadi di Palestina, Yordania, Mesir, Suriah, Lebanon, Irak, Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi. Beberapa negara menutup sekolah, menunda ujian, dan mengeluarkan peringatan keselamatan, menurut laporan koresponden Anadolu.
Badai Khamsin — dinamai dari kata Arab yang berarti “lima puluh” — biasanya terjadi sekitar 50 hari setelah awal musim semi dan dikaitkan dengan angin kencang serta pasir yang terbawa udara.
Gaza: Badai tambah krisis kemanusiaan
Media Palestina melaporkan bahwa angin kencang mencabut tenda-tenda di Kota Gaza, membuat puing-puing beterbangan di zona pengungsian yang padat.
Video yang dibagikan secara daring memperlihatkan langit yang gelap dan debu berputar-putar saat keluarga-keluarga berusaha melindungi tempat tinggal seadanya. Gaza tetap berada di bawah pengepungan Israel, dengan pengungsian massal dan kelaparan yang makin parah setiap hari.
Departemen Meteorologi Palestina mengeluarkan peringatan bahaya kebakaran di area berumput kering dan mendesak pasien pernapasan untuk tetap di dalam rumah. Kondisi dilaporkan panas, kering, dan berdebu, dengan suhu 10–12°C di atas rata-rata musiman dan angin kencang dari tenggara. Laut tetap tenang.
Yordania: Peringatan jalan raya, suhu naik
Direktorat Keamanan Publik Yordania memperingatkan pengemudi tentang jarak pandang yang berkurang, terutama di jalan-jalan gurun. Warga dengan penyakit pernapasan disarankan untuk tetap di dalam rumah dan menyiapkan obat-obatan.
Suhu naik 8-9°C di atas rata-rata, dan kecepatan angin mencapai 50 km/jam. Beberapa wilayah barat mengalami hujan ringan dan guntur, sementara jarak pandang menurun drastis di malam hari.
Mesir: Badai pasir dan penutupan sekolah secara nasional
Otoritas Meteorologi Mesir mengonfirmasi badai pasir melanda Assiut dan Minya, dengan cuaca berdebu menyebar ke Suez. Citra satelit menunjukkan angin melemah di Kairo seiring sistem bergerak menuju Sinai.
Hembusan angin mencapai 60 km/jam, mengganggu jarak pandang. Hujan dilaporkan terjadi di sepanjang pantai barat laut. Kementerian Pendidikan dan Pembangunan Daerah menutup sekolah dan menunda ujian secara nasional sembari menaikkan tingkat siaga.
Suriah: Angin malam lebih dari 50 km/jam
Departemen Meteorologi Suriah menyatakan sistem khamsin di permukaan telah menaikkan suhu di seluruh negeri. Wilayah pesisir mengalami hujan dan angin malam hari lebih dari 50 km/jam.
Lebanon: Suhu tinggi, risiko petir
Lebanon melaporkan suhu 8°C di atas rata-rata, kondisi berdebu, dan angin hingga 70 km/jam. Laut bergelombang dan badai petir tersebar diperkirakan terjadi pada malam hari.
Irak: Panas dan debu terus berlanjut
Otoritas Meteorologi Irak memperkirakan panas dan badai debu akan terus berlanjut hingga minggu depan, menurut media pemerintah.
Kuwait: Peringatan debu dan badai petir
Layanan cuaca Kuwait mengeluarkan peringatan melalui X tentang badai debu dan badai petir tersebar di seluruh negeri.
Qatar: Debu melayang, langit berubah-ubah
Departemen Meteorologi Qatar menyatakan debu yang melayang dan langit sebagian berawan akan terus berlangsung, dengan angin ringan hingga sedang dari barat laut ke timur laut.
Arab Saudi: Peringatan banjir bandang, hujan es, dan debu
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan kuning untuk Dammam, Riyadh, dan Provinsi Timur akibat jarak pandang yang berkurang karena debu. Peringatan oranye juga diumumkan untuk angin kencang, hujan es, banjir bandang, dan petir di Mekah dan sekitarnya.(Irfan)