A1news.co.id|Subulussalam – Menurut sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya, terdapat dugaan kuat adanya berbau korupsi dalam beberapa kegiatan fisik di Desa.
Termasuk pembangunan jembatan dan Tempat Pembagunan TPA , serta perehapan kantor desa.
Sumber tersebut menyebutkan bahwa bahan-bahan yang digunakan tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan.
Sebagai contoh, pembangunan TPA diduga menggunakan bahan-bahan bekas, seperti seng atap bekas.
Sementara itu, perehapan kantor desa dengan anggaran Rp 13 juta hanya terlihat perubahan kecil pada cat interior.
Masyarakat desa curiga bahwa mantan Pj Kepala Desa terlibat dalam dugaan berbau korupsi ini.
Karena nominal anggaran yang digelontorkan tidak sesuai dengan hasil fisik yang ada, mereka menuntut agar pihak berwajib menginvestigasi kasus ini.
Informasi ini diperoleh dari sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya, yang memiliki pengetahuan langsung tentang kegiatan fisik di desa tersebut.(Ramona)