Kota Langsa – Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin ST, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill bagi masyarakat gampong (desa) di kawasan rawan narkoba dengan tema “Melalui Life Skill Kita Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Menuju Kemandirian Gampong Bersih Narkoba (Bersinar),” di SMK N 2 Langsa, Senin 23 Juni 2025.
Acara diselenggarakan BNNK Langsa dan turut didukung oleh SMKN 2 Langsa, PT Bank Aceh Syariah Cab Langsa, BSI KCP Darussalam Langsa dan PT Timbang Langsa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Cabdin Langsa, Kepsek SMK N 2 Langsa, Geuchik Alue Dua, Kepala BAS Cab Langsa, perwakilan BSI KCP Darussalam, Ketua DPD KNPI Langsa, Tokoh Masyarakat, Pengusaha, dan Peserta Bimtek Life Skill.
Muhammad Haikal Alfisyahrin, mengatakan, kegiatan Life Skill yang dilaksanakan oleh BNN ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, melainkan sebuah gerakan bersama, upaya nyata untuk membangun ketahanan pribadi dan sosial, agar masyarakat, terutama generasi muda di kawasan rawan, memiliki bekal untuk mengatakan: “Say No to Drugs!”.
“Insya Allah, Pemerintah Kota Langsa juga akan melakukan kegiatan Forum Skills Development Center sebagai bagian dari program unggulan kita, sebagai upaya kita membuka peluang kerja bagi 10.000 pemuda Kota Langsa, saya mohon doa dan dukungannya,” ucap Haikal.
Pihaknya turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sangat baik ini dan mengajak semua unsur masyarakat untuk menjadikan gerakan P4GN sebagai gerakan bersama, bukan hanya tugas aparat atau pemerintah semata, ungkap Haikal.
Sementara, Kepala BNNK Langsa Dr. Muhammad Dahlan, SH, MH, menjelaskan, salah satu faktor pemicu terjadinya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat adalah faktor ekonomi.
“Meski penuh resiko dan narkoba juga dapat mengancam serta membunuh masal secara perlahan, namun kebanyakan orang abai dan acuh tentang akibat dari perbuatannya demi memenuhi tuntutan ekonomi,” ujar Dahlan.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari, diikuti oleh sebanyak 20 orang peserta yang merupakan pemuda dari Gampong Alue Dua dan melalui Program Life Skill BNNK Langsa ini, diharapkan peserta memperoleh keterampilan berupa mengelas yang nantinya dapat berdayaguna di masyarakat.
“Dengan mempunyai keterampilan ini, nantinya peserta dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru atau mendapatkan pekerjaan yang layak dan halal. Tentunya dapat menurunkan angka kerawanan di gampong dan menjadi gampong yang mandiri produktif dan bersinar,” tegas Kepala BNNK Langsa M. Dahlan.