Kota Langsa – Dalam menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-45, Perseroan Terbatas Meta Epsi Drilling Company Exploration and Production (PT Medco E dan P) Malaka Aceh Timur kumpulkan 81 kantong darah di Universitas Samudra (UNSAM.
Kegiatan digelar di Aula Multiguna, di meriahkan oleh para Rektor Unsam, Dekan dan Dosen serta Staf dan para mahasiswa, turut berpartisipasi dari IAIN serta masyarakat umum, Rabu (25/06/2025).
General Manager PT Medco E&P Malaka Aceh Timur, Tutu Paniji, mengatakan, kegiatan bakti sosial donor darah ini bagian dari salah satu agenda HUT ke-45.
“Sebelumnya kita juga telah melaksanakan kegiatan donor darah di Kabupaten Aceh Timur bersama stakeholder yang ada,” jelasnya.
Tutu menyampaikan, bahwa hari ini pihaknya tidak hanya donor darah saja, tetapi ada agenda seiring berjalan, yaitu penyerahan 1 untuk kenderaan Hiace untuk Kampus UNSAM dan IAIN, serta seminar kesehatan mental dengan topik “Bebas Cemas, Bebas Depresi yang dibawa oleh dr Riski Syahna M.Ked, Sp. KJ.
“Sementara donor darah terus berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wib mengiringi kedua agenda tersebut,” terangnya.
Alhamdulillah darah terkumpul sebanyak 81 kantong dari 133 jumlah peserta yang mendaftar, adapun jenis golongan darah nya yaitu; A 11, B 24, O 39, dan AB 7.
“Kegiatan donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Langsa, turut dimeriahkan oleh UNSAM dan IAIN serta masyarakat umum, bagi peserta donor tersedia gift payung cantik, tumbler stainless dan nasi kotak oleh PT Medco,” terang Tutu.
Semoga darah yang terkumpul dapat menambah stok darah di PMI guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang butuh darah dalam perawatan medis di berbagai rumah sakit, baik di Kota Langsa dan Aceh Timur, pungkas Tutu.
Kepala UDD PMI Kota Langsa, dr. Mawar Afrida, M.Ked (Clin-Path), Sp.PK, melalui Kabid Pelayanan Donor, Kartini, memberikan apresiasi dan terima kasih, serta mengucapkan selamat HUT ke-45 pada PT Medco, semoga semakin jaya dan sukses.
“Dengan kegiatan ini sangat membantu stok darah di PMI untuk memenuhi kebutuhan darah bagi penderita thalasemia yang memasuki jadwal transfusi, rata-rata mereka warga Aceh Timur, “ jelas Kartini.
Harap kartini kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan di kemudian hari, sehingga terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, ungkap Kartini.