Pangkalpinang – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang menggelar pelatihan kemandirian budidaya lele dan hidroponik bagi klien pemasyarakatan. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2025 di Bapas Pangkalpinang.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali klien dengan keterampilan praktis, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas, Martadinata saat pembukaan acara di Aula Bapas Pangkalpinang, Senin (23/06/2025).
Ia menuturkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan beberapa dinas, yaitu Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan klien dapat memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian dan produktivitas mereka setelah masa integrasi sosial,” sambungnya.
Dengan melibatkan Aji Prayoga, Instruktur Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang; Apriyadi, Instruktur Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang; dan Didi Wahyudi, Penyuluh pada Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang, pelatihan berlangsung secara interaktif.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup teknik dasar budidaya ikan lele dalam kolam terpal, pengelolaan pakan, hingga perawatan harian. Sementara itu, untuk hidroponik, peserta diajarkan sistem penanaman sayuran tanpa tanah yang dapat diaplikasikan di lahan sempit.
Tidak hanya mendapatkan materi berupa teori, namun 20 klien Bapas sebagai peserta juga terjun dalam praktik langsung di area ketahanan pangan Bapas Pangkalpinang. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama saat mencoba langsung proses pembuatan instalasi hidroponik dan pemberian pakan lele.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan ditutup di hari keempat (26/06/2025). Di akhir acara salah satu klien Bapas, H (32), menyampaikan ungkapan syukurnya atas keterampilan yang diperoleh.
“Alhamdulillah, materi yang diberikan sangat bermanfaat dan semoga dapat menjadi bekal saya untuk produktif di masa integrasi sosial,” tutur H.