A1news.co.id | RIAU || Polsek Pangkalan Kuras menggelar kegiatan “Minggu Kasih” di Gereja GGP Pipa Gas, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Minggu (29/6/2025). Kegiatan ini dihadiri jajaran kepolisian bersama para jemaat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta menyampaikan imbauan kamtibmas.
Acara yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini diawali dengan doa pembukaan dan sambutan oleh Pdt. Soffie, S.Th. Selanjutnya, sesi tanya jawab dipimpin oleh Panit Opsnal IK Iptu Deddy Tobing bersama Kanit Reskrim Iptu Leon Sitanggang, SH.
Dalam forum tersebut, sejumlah permasalahan yang tengah marak di masyarakat turut dibahas. Salah satunya adalah modus penipuan berkedok penjualan madu kelulut yang menyasar warung-warung di daerah pedalaman.
“Penipuan ini biasanya dilakukan dengan bujuk rayu kepada pemilik warung. Masyarakat harus waspada dan jangan mudah percaya dengan iming-iming madu yang katanya berkhasiat,” ujar Iptu Deddy Tobing dalam keterangannya.
Tak hanya itu, kasus maling brondol alias pencurian brondolan sawit juga menjadi perhatian. Meski termasuk tindak pidana ringan karena kerugian di bawah Rp2,5 juta, pihak kepolisian mengingatkan pentingnya pelaporan.
“Kalau pelaku sudah residivis dan dilaporkan terus, maka Perma Tipiring tidak berlaku lagi. Kami bisa kenakan pasal KUHP,” jelas Iptu Leon.
Selain isu kriminalitas, polisi juga menyampaikan imbauan terkait kondisi cuaca yang mulai panas dan minim hujan. Warga diminta menjaga kesehatan serta tidak membuka lahan dengan cara membakar demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini, hadir pula personel Polsek Pangkalan Kuras yang beragama Kristen serta sekitar 14 jemaat. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama.
Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Rinaldi Parlindungan, SH menyebut kegiatan “Minggu Kasih” ini sebagai upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat lintas agama dan budaya.
“Sekecil apapun informasi dari masyarakat sangat berarti bagi kami untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tutup Rinaldi.