A1news.co.id | RIAU || Sebuah langkah konkrit dalam mendukung program nasional Astacita Ketahanan Pangan 2025 tampak jelas di Kecamatan Ukui. Senin pagi ini, PT. Indosawit Subur (IIS) menggelar Panen Raya Jagung Pipil Tahap II di lahan tumpang sari seluas 1,2 hektare yang dikelola bersama masyarakat dan pihak perusahaan.
Kegiatan ini berlangsung di titik koordinat -02.505553, 102.146375, dan dihadiri oleh Camat Ukui Joko Hadi, SZ, S.KM; Kapolsek Ukui yang diwakili Kanit Samapta Aiptu A. Kholid Nst, S.H; Kanit Intelkam Aipda Dippu Sihombing; Kepala Desa Bagan Limau Sarifudin; General Manager PT. IIS Viktor Brahmana, serta jajaran staf dan karyawan PT. IIS.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari GM PT. IIS dan Camat Ukui. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan apresiasi atas sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan Polsek Ukui dalam menggerakkan sektor pertanian produktif. Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi panen raya dan sesi foto bersama.
Lahan jagung yang ditanami pada 10 Maret 2025 ini berhasil dipanen dengan hasil mencapai ±1 ton. Meski tidak tergolong luas, namun hasil panen ini menunjukkan potensi luar biasa dari pola tumpang sari sebagai solusi cerdas untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di sekitar perkebunan kelapa sawit.
Kapolsek Ukui AKP Rudi Hardiyono, S.H. melalui perwakilan menyampaikan bahwa pihak Kepolisian sangat mendukung inisiatif-inisiatif yang dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat. “Stabilitas wilayah bukan hanya soal keamanan, tapi juga bagaimana masyarakat bisa hidup sejahtera melalui ketahanan pangan,” ujarnya.
Panen raya ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi desa-desa lain di wilayah Ukui agar ikut berperan dalam gerakan ketahanan pangan nasional. Selain berdampak ekonomi, kegiatan seperti ini juga menjadi ajang mempererat sinergitas antar pihak.
Dengan berjalan lancar dan tertib, kegiatan panen jagung ini membuktikan bahwa kemitraan antara masyarakat, perusahaan, dan unsur pemerintah dapat membuahkan hasil nyata. Bersama, kita bisa mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat di bidang pangan.