Kota Langsa – Klinik Spesialis Langsa di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro, memberikan program spesialis operasi katarak pada masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya katarak pada mata, Rabu (02/07/2025).
Program ini juga dilakukan sekaligus dalam rangka Cataract Awareness *Month* Juni lalu, sehingga Klinik Spesialis Langsa menghadirkan beberapa program spesial atau khusus. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya katarak.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Klinik Spesialis Langsa, dr. Jaka Madda mengatakan bahwa masyarakat Langsa sangat antusias dengan adanya program spesial yang diberikan Klinik Spesialis Langsa dengan penawaran harga spesial untuk layanan operasi katarak.
“Program harga spesial untuk operasi katarak dengan fakoemulsifikasi ini untuk memperingati bulan kesadaran katarak sedunia yang jatuh pada bulan Juni,” ucap dr. Jaka
Program ini juga akan berlanjut di bulan Juli, Agustus dan bulan-bulan selanjutnya. Harapannya program ini bisa dapat membantu masyarakat yang ingin operasi katarak, agar lebih cepat mendapatkan pelayanan untuk tindakan kataraknya.
“Pihaknya rasa program ini sangat disambut baik oleh masyarakat, terlihat dari peningkatan jumlah pasien yang operasi katarak di bulan ini. Insya Allah klinik ini akan tetap mengusahakan program harga spesial untuk operasi katarak ini di bulan-bulan berikutnya,” ujar dr. Jaka.
Sejak diluncurkan, program ini telah menarik perhatian warga Langsa dan sekitarnya yang selama ini terkendala biaya untuk operasi katarak.
dr. Jaka menambahkan, dengan potongan harga yang signifikan, Klinik Spesialis Langsa berharap dapat membantu lebih banyak penderita katarak untuk kembali memperoleh penglihatan yang jernih dan berkualitas.
Program ini tidak hanya menawarkan harga terjangkau, tetapi juga pelayanan profesional dengan fasilitas yang memadai dan tenaga medis berpengalaman. Klinik menegaskan bahwa meskipun ada potongan harga, kualitas pelayanan tetap menjadi prioritas utama.
Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di Indonesia, khususnya di kalangan lanjut usia. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menekan angka kebutaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya program ini jumlah penderita katarak juga semakin berkurang,” ungkap dr. Jaka