A1news.co.id|Nagan Raya – Musibah kebakaran yang melanda salah satu rumah warga di Desa Karang Anyar, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya beberapa hari lalu, menyisakan duka mendalam bagi korban.
Dalam semangat solidaritas dan kepedulian, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nagan Raya turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran pada Sabtu (05/juli/2025).
Rombongan pengurus HMI Cabang Nagan Raya yang dipimpin melalui oleh Muhammad Irfandi, Ketua Bidang Pemberdayaan Umat (Kabid PU), membawa sejumlah bantuan berupa sembako, kebutuhan sehari-hari, serta donasi hasil penggalangan dana dari para kader HMI dan masyarakat.
“Kami datang ke sini sebagai bentuk kepedulian HMI kepada masyarakat, khususnya mereka yang sedang tertimpa musibah.
Sebagai organisasi yang lahir dari rahim umat dan untuk umat, sudah menjadi komitmen kami untuk selalu hadir dalam kondisi apapun, termasuk saat saudara-saudara kita di Karang Anyar dilanda musibah,” ungkap Muhammad Irfandi. dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan.
Menurutnya, bantuan ini bukan hanya tentang nilai materi, tetapi lebih pada pesan moral bahwa masyarakat tidak sendiri menghadapi ujian ini.
“Kami ingin meyakinkan mereka bahwa banyak pihak yang peduli. Kita semua bersaudara. Semoga bantuan kecil ini dapat membantu meringankan beban, dan menjadi motivasi untuk kembali bangkit,” ujarnya.
Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban kebakaran, yang menyambut dengan penuh haru.
Perwakilan keluarga korban yang di sapa dikenal sebagai Tengku Ledi, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik HMI. Kehadiran kalian membawa semangat baru bagi kami untuk tetap tegar menghadapi ujian ini.
Semoga Allah membalas kebaikan kalian,” tutur salah satu anggota keluarga korban.
Di dampingi juga turun langsung Sekretaris Umum (SEKUM) Rovi Ari Nanda dan Pengurus HMI Cabang Nagan Raya lainnya yang turut hadir dalam penyerahan bantuan juga berharap gerakan kemanusiaan seperti ini menjadi tradisi di kalangan pemuda dan mahasiswa.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa, untuk peka terhadap lingkungan sekitar, lebih sedikit.(*)