A1news.co.id|Takengon – Presiden Mahasiswa Universitas Gajah Putih (Presma UGP), Asraf, hari ini menyatakan kesiapan penuh pihaknya untuk mengawal penyelesaian permasalahan yang melilit Hotel Parkside Aceh Tengah.
Pernyataan ini disampaikan Asraf seusai audiensi dengan Wakil Bupati Aceh Tengah di ruang kerjanya, yang di hadiri oleh kadis kadis untuk membahas secara mendalam berbagai isu terkait operasional hotel tersebut.
Dalam audiensi tersebut, Wakil Bupati Aceh Tengah menyimpulkan bahwa terkait perizinan vital seperti izin air bawah tanah dan izin Petro In, harus segera diselesaikan dalam jangka waktu satu setengah bulan.
Namun, Wakil Bupati menegaskan bahwa ketetapan ini hanya akan berlaku apabila Hotel Parkside telah melunasi seluruh kewajibannya yang tertunggak dari tahun 2021 hingga 2025, mencakup perpajakan serta segala bentuk kewajiban tanpa terkecuali dalam jangka waktu satu minggu.
Presma UGP Asraf juga memaparkan beberapa data pajak yang seharus nya di bayar kan oleh pihak parkside dan meminta untuk mengaudit terakait dengan lima (5) item pajak yang masuk kedalam hotel parkside tersebut.
Wakil Bupati Aceh Tengah langsung menyambut baik dan meminta langsung BPKK dan instansi terkait untuk mengaudit perpajakan pada Hotel Parkside tersebut dan memastikan setiap tahapan penyelesaian masalah ini dalam satu minggu kedepan berjalan sesuai dengan arahan yang telah disepakati.
“Kami, dari Pemerintahan Mahasiswa Universitas Gajah Putih, akan mengawal ketat proses ini.
Penting bagi kami untuk memastikan transparansi dan keadilan bagi semua pihak, terutama dalam hal kepatuhan terhadap regulasi dan pembayaran kewajiban,” ujar Asraf.
Pihak Presma UGP berharap agar penyelesaian masalah Hotel Parkside ini dapat segera tuntas demi terciptanya iklim investasi yang sehat dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di Aceh Tengah.
Asraf juga menyampaikan bahwasan nya pihak nya akan melaksanakan konsolidasi pada tanggal 9 juli ini juga, bertempat di Tugu Aman Dimot pada jam 15:00 WIB.
Dan apabila dalam jangka waktu satu minggu sesuai kesepakatan pihak Parkside tidak memenuhi tuntutan tersebut maka pihak nya akan melakukan aksi, untuk menutup Petro in dan air bawah tanah yang berada di hotel tersebut tutup nya.(WD)