A1news.co.id|Subulussalam – Harga Gas LPG 3 kg di Kota Subulussalam mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp30.000 hingga Rp35.000 per tabung.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab atas kenaikan harga tersebut.
Keterjangkauan di luar Kecamatan Simpang Kiri, pertanyaan juga muncul tentang bagaimana situasi di luar Kecamatan Simpang Kiri.
Apakah masyarakat di daerah lain juga mengalami kesulitan yang sama dalam mencari gas LPG 3 kg dengan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)?
Gas LPG 3 kg adalah subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Namun, dengan harga yang melonjak tinggi, muncul pertanyaan tentang siapa yang diuntungkan dari situasi ini.
Apakah agen distributor di Kota Subulussalam yang sudah lebih dari cukup telah memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan sendiri?
Masyarakat miskin yang membutuhkan gas LPG 3 kg harus keliling mencari harga HET yang tidak ada.
Hal ini menimbulkan kesulitan bagi mereka yang sudah tidak mampu lagi menjangkau harga yang tinggi.
Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa subsidi gas LPG 3 kg dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak.(Ramona)