BANGKINANG KOTA, a1news.co.id – Untuk tahun 2025, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru mengusulkan sebanyak 10 Desa di Kabupaten Kampar dalam Pelaksanaan Program Petakan Sisir dan Advokasi Registrasi (PESIAR). Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk menjangkau penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Hal tesebut disampaikan Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Azwan,M.Si usai memimpin besama Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kab. Kampar yang di gelar diruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, Senin (14/7/2025).
Lebih lanjut, Azwan menambahkan agar kedepan BPJS segera melakukan sosialisasi khusunya bersama 10 desa diatas, dengan menghadirkan para Camat dan Kepala Desanya, serta Dinas Pembersayaan Masyarakat (DPM) kabupaten kampar.
Adapun 10 desa yang diusulkan tersebut antara lain Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, desa Deli Makmur Kecamatan Kampa, Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar, Desa Simpang Petai Kecamatan Rumbio Jaya, Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja, Desa Salo Timur Kecamatan Salo dan Desa Silam Kecamatan Kuok.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Pekanbaru Muhammad Fakhira, dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa forum tersebut dilaksanakan sebagai Evaluasi bagaimana gambaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khusunya di kampar.
Dimana capaian UHC di Riau sendiri saat ini diangka 98%, dibawah UHC Nasional, Sementara untuk Kampar sendiri diawal tahun 31 des 2024 s/d Juni 2025 ada penonaktifan dari PBI JK sesuai SK 80/HUK /2025 yang membuat UHC kampar menjadi turun.
Untuk bulan Juni sendiri UHC Kampar sebesar 98,21%, dan pada bulan Mei sebesar 99.00%, serta pada bulan Juli 2025 sendiri turun menjadi 98,10%.”terang Fakhira”.
Sementara itu terkait Pendapatan Iuran All Aegmen kampar, untuk sampai bulan Juni 2025 dari 12 kompnonen dengan total Pendapatan sebesar Rp 101,7 miliar lebih, namun pemerimanan sampai saat ini masih sebesar Rp 73,098 miliar lebih.
Artinya kekurangan pembayaran saat ini mncapai Rp 22,24 milyar lebih terdiri dari iuran PBPU pemda sebesar 45% sebesar Rp 6,227 mikira lebih, dan iuran PBPU Pemda 100% sebesar Rp 16, 091 miliar lebih.(Endang.S)
S: Diskominfo Kampar,By;Supardi