A1news.co.id|Takengon – Kesadaran akan pentingnya kelestarian Danau Laut Tawar dan ekosistemnya semakin tumbuh di kalangan masyarakat.
Hari ini, kami melihat para pemilik yang belum membongkar “cangkul padang” (alat tangkap ikan) di sekitar Danau Laut Tawar, khususnya di dekat Putri Pukes, secara mandiri membongkar alat tangkap mereka. Aksi ini mendapatkan dukungan dan bantuan penuh dari PEMA UGP.
Tindakan nyata ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemulihan Danau Laut Tawar.
PEMA UGP menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah Aceh Tengah dapat mengambil langkah yang lebih bijak, tegas, dan berhati-hati dalam upaya menjaga kelestarian danau ke depannya.
Danau Laut Tawar merupakan icon terbesar milik Tanoh Gayo. Oleh karena itu, melestarikan dan menjaga keindahannya adalah tanggung jawab bersama agar generasi mendatang dapat merasakan pemandangan ekosistem yang terjaga, terawat, dan indah seperti yang kita saksikan saat ini.
Kami berharap ikan-ikan endemik Danau Laut Tawar, seperti Depik, Kawan, Jaher Legen, Bawal, dan jenis ikan khas lainnya, dapat kembali pulih dan melimpah seperti sediakala.
PEMA UGP juga menyarankan agar Pemerintah Daerah Aceh Tengah segera menyediakan alternatif mata pencaharian yang layak bagi para mantan pemilik “cangkul padang” demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di masa depan.(WD)