A1news.co.id | RIAU || Polsek Bunut terus memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya. Pada Jumat (25/7/2025) pagi, personel Polsek Bunut melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan pemadam milik PT Adei Plantation, yang berlokasi di Kantor Divisi 6, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Plh Kapolsek Bunut, Iptu Deddy H.C Tobing, bersama personel Reskrim, Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Polsek Bunut. Dari pihak perusahaan turut hadir Manager Divisi 8 PT Adei, Muh Nur Iqlal Manai, beserta jajaran tim Sustainability.
Dalam arahannya, Plh Kapolsek menekankan pentingnya langkah preventif dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau, antara lain:
• Membuat jadwal patroli rutin,
• Melaksanakan apel siaga dan simulasi penanganan Karhutla,
• Melatih personel pemadam bersertifikasi,
• Serta menjalin kolaborasi dengan para stakeholder dalam penanggulangan Karhutla.
“Kesiapsiagaan harus didukung dengan personel dan peralatan yang siap pakai. Apel siaga dan latihan tidak bisa ditunda,” tegas Iptu Deddy dalam arahannya.
Sementara itu, Manager Divisi 8 PT Adei, Muh Nur Iqlal Manai, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan dari Polsek Bunut. Ia juga memastikan bahwa pihaknya terus memantau potensi hotspot secara internal.
Adapun hasil pengecekan menunjukkan bahwa PT Adei memiliki peralatan pemadam yang relatif lengkap, antara lain:
• 1 unit mobil pemadam,
• 1 unit mobil double cabin,
• 2 unit Sibahura,
• 2 unit mesin Robin,
• 4 unit ministriker,
• 144 gulung selang,
• Embung air dan menara pemantau.
Saat ini PT Adei mengacu pada Permentan No. 5 Tahun 2020, namun dalam pelaksanaannya juga mengadaptasi ketentuan terbaru dari Permentan No. 6 Tahun 2025. Terkait beberapa kekurangan alat, pihak perusahaan menyebutkan tengah melakukan proses pemesanan.
Kegiatan pengecekan berakhir pukul 10.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.