Kota Langsa – Bank Aceh Syariah Cabang Langsa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 kumpulkan 52 kantong darah dari para pendonor.
Peserta pendonor dari karyawan dan nasabah yang di gelar di samping kantor, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (06/08/2025).
Perayaan tahun ini dengan tema “Menyatukan Langkah membangun Aceh”. Selain itu, diwarnai dengan rangkaian kegiatan diantaranya, upacara bersama pensiunan dan karyawan, santunan ke Rumah Tahfidz (Rumah Qur’an Permata dan Baitu Muhibbil Qur’an), pertandingan olahraga internal dan family gathering dan makan siang bersama.
Kepala BAS Cabang Langsa, T. M. Andika Putra, mengatakan, donor darah dalam rangka peringatan HUT ke-52 dan terbuka untuk umum.
“Masyarakat yang donor donor darah tersedia gift berupa tumbler dan payung,” kata Andika.
Donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Langsa dengan menurunkan tim mobile unit kelokasi kegiatan.
Alhamdulillah darah yang berhasil didonor sebanyak 52 kantong dari 73 peserta, semoga darah yang di sumbangkan dapat menambah stok darah di PMI dan bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan.
“Adapun darah berdasarkan golongan yaitu; A sebanyak 11 kantong, B 16 kantong dan O 22 kantong serta AB 3 kantong,” terangnya.
Peserta donor darah yang ke-52 yaitu Tgk. Zubir Anggota DPRK Langsa dari PAN saat donor bersama rekan sejawatnya dan mendapatkan doorprize dari Kacab BAS Langsa.
Andika usai mendonorkan darahnya berharap Bank Aceh di usia ke-52 ini dapat terus tumbuh dan berkembang serta berkontribusi nyata bagi nasabah dan masyarakat.
“Perubahan teknologi dan dinamika perekonomian global menuntut Bank Aceh untuk terus berinovasi dan terus beradaptasi,” ujarnya.
Sehingga BAS harus terus meningkatkan kualitas layanan, percepatan digitalisasi dan inovasi produk keuangan utk memenuhi kebutuhan nasabah.
“Sebagai upaya meningkatkan peran dalam pembangunan daerah, Bank Aceh harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh dengan meningkatkan pembiayaan sektor produktif, khususnya pembiayaan untuk UMKM,” pungkas Andika.