Kota Langsa – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Langsa bersama lintas elemen menggelar penguatan kapasitas kelembagaan Bawaslu dalam membangun kesadaran hukum Pemilu.
Kegiatan dilaksanakan di Aula B Tirta Vitra Convention Hall, Jalan TM Bahrum, Gampong Paya Bujok Teungoh, Langsa Barat, Jumat, 26 September 2025.
Acara dimulai dengan sajian tarian etnis yang meliputi perpaduan tarian ranup lampuan, tari gayo dan tarek pukat dan acara tersebut mengusung tema “Kolaborasi Menuju Pengawasan Pemilu yang Independen dan Berkeadilan”.
Ketua Bawaslu Aceh, Agus Syahputra, mengatakan kegiatan penguatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia begitu juga di Aceh dan untuk Aceh telah sebagian dilaksanakan.
“Sebenarnya acara ini adalah ingin mengetahui apa yang menjadi kendala dan hambatan dari masyarakat, makanya Bawaslu menggagas kegiatan ini yang juga adanya kolaborasi dengan Komisi II DPR RI,” ungkap Agus Syahputra.
Ada dua hal yang dapat dipetik dalam kesempatan ini yakni membangun sinergi bersama unsur Forkopimda agar Pemilu selanjutnya lebih siap dan mengetahui apa yang menjadi potensi masalah.
Kedua, meningkatkan kesadaran para pemilih dan tentunya di dalam ada hal salah yang mesti adanya perbaikan, diharapkan peserta pemilu baik kepala daerah maupun pileg mendapatkan edukasi positif.
“Agar kuatnya pengawas pemilu tentunya adanya pengawasan menyeluruh, sehingga apa yang diawasi memiliki integritas, karena nantinya yang kalah harus ikhlas dan yang menang puas hasil dari pemilu itu,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman, menyatakan, pemilu adalah pilar utama demokrasi dalam pondasi penting. ,
Namun kami menyadari pengawasan dari pihak Bawaslu menjadi sangat penting merajut sinergi dengan elemen masyarakat, ormas, akademis, juga tokoh masyarakat.
“Kita tidak bisa jalan sendiri melainkan harus merajut dan bersinergi bersama dengan semua elemen masyarakat,” kata Taufiqurrahman.
Kelembagaan Bawaslu juga menjalin semua pihak termasuk stakeholder dan Bawaslu Kota Langsa sangat terbuka dan siap dikritisi oleh para pihak.
“Mari sama-sama menjaga integrasi demokrasi di negara ini dalam penyelenggaran Pemilu kedepannya,” imbuhnya.
Keynote speaker didapuk Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, yang mengulas tentang penguatan kapasitas para pengawas Pemilu.
“Artinya kedepan para punggawa Pemilu dituntun untuk menjadi motor dan mumpuni hadapi Pemilu yang akan datang,” ujar Zulhadisyah.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Bawaslu Langsa, Ikramullah, menyatakan acara ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan Bawaslu Kota Langsa.
Adapun sasaran acara ini meliputi akademisi, para mahasiswa, media, ormas, OKP, para tokoh dan penggiat Pemilu lainnya.
Acara ini juga dirangkai dengan penandatangan MoU antara Bawaslu Aceh, Agus Syahputra dengan Universitas Samudra Langsa, Prof Dr Hamdani MT serta pemberian Piagam penghargaan kepada Wali Kota Langsa, diwakili Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, Plt. Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Langsa, Salamuddin, S.Pd.I, M.Pd.I, Kapolres Langsa, Dandim 0104/Atim, IAIN Langsa, tandasnya.
Tampak membersamai Koordinator P3S Kota Langsa, Marida Fitriani, Kordiv HP2H Bawaslu Kota Langsa, Sri Wahyuni dan Anggota Bawaslu Provinsi Aceh Yusriadi, Fahrul Riza Yusuf, Maitanur dan jajaran staf Bawaslu lainnya.