A1news.co.id | RIAU || Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, Polsek Bunut, Polres Pelalawan, menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bunut, AKP Arinal Fajri, S.H., bersama jajaran personel Polsek Bunut. Dalam forum tersebut, warga diberikan ruang untuk menyampaikan berbagai permasalahan sosial dan keamanan yang terjadi di lingkungan mereka.
Setidaknya ada empat isu utama yang menjadi perhatian dalam kegiatan tersebut, yakni peredaran narkoba, judi online, kenakalan remaja, dan pembakaran lahan.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat, terutama terkait penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online di kalangan pemuda. Ini menjadi perhatian serius kami,” ujar AKP Arinal di sela kegiatan.
Dalam sesi diskusi, warga juga menyoroti praktik bullying, perilaku menyimpang remaja seperti LGBT, hingga maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kapolsek menegaskan bahwa edukasi hukum dan sosial akan terus digencarkan oleh pihaknya agar masyarakat semakin sadar dan waspada terhadap potensi kejahatan yang mengintai di lingkungan mereka.
Terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihak kepolisian juga kembali menyampaikan larangan keras membuka lahan dengan cara membakar. “Kami tekankan bahwa membuka lahan dengan membakar adalah tindakan melanggar hukum. Pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana,” kata Arinal.
Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan bagian dari Program Quick Wins Kapolri yang bertujuan menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Dalam kegiatan ini hadir sejumlah personel Polsek Bunut, di antaranya Aipda SE Pardosi, Aipda M. Lubis, Aipda Alfi, Bripka Rudiansyah, dan Brigadir Safi’i.
Warga yang hadir menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap ke depannya forum Jumat Curhat bisa rutin dilaksanakan agar komunikasi antara polisi dan masyarakat semakin terbuka.
“Situasi di lapangan selama kegiatan berlangsung terpantau aman dan kondusif,” tutup AKP Arinal Fajri.