Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, tiga badan otonom (Banom) perempuan Nahdlatul Ulama di Aceh yakni PW IPPNU Aceh, PW Fatayat NU Aceh, dan PKC PMII Aceh, mengadakan pertemuan bersama untuk membahas ide dan konsep kegiatan kolaboratif yang akan dilaksanakan secara terpadu.
Pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan keakraban ini menjadi momentum penting bagi banom perempuan NU untuk merancang kegiatan yang tidak hanya seremonial, tetapi juga membawa dampak nyata bagi santri dan perempuan muda Aceh pada peringatan Hari Santri Nasional 2025, Minggu (05/10/2025).
Dalam diskusi tersebut, masing-masing organisasi menyampaikan gagasan tentang bentuk kegiatan yang dapat memperkuat peran santri di masyarakat, seperti seminar kebangsaan, pelatihan kepemimpinan santri perempuan, hingga kampanye kreatif bertema nasional hari santri tahun ini “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
“Kami ingin kegiatan Hari Santri kali ini menjadi ruang ekspresi sekaligus kontribusi nyata santri perempuan dalam menjawab tantangan zaman,” ujar salah satu perwakilan Fatayat NU Aceh.
Selain membahas konsep kegiatan, forum ini juga mempertegas pentingnya sinergi antar banom dalam memperkuat peran perempuan NU sebagai agen perubahan di Aceh.
“Kolaborasi ini adalah bentuk kebersamaan kami dalam membawa semangat santri perempuan agar lebih aktif, progresif, dan berdaya,” tambah perwakilan PW IPPNU Aceh.
Melalui semangat Santri Perempuan Bergerak untuk Negeri, PW IPPNU, Fatayat, dan PMII Aceh berkomitmen untuk terus bersinergi menghadirkan kegiatan yang inspiratif dan memperkuat kiprah santri perempuan dalam dakwah, pendidikan, dan pengabdian sosial.