A1news.co.id | RIAU || Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Lambok Hendriko, S.H., menghadiri rapat Forkopimcam terkait ketahanan pangan dan pendistribusian beras SPHP Bulog di wilayah Kecamatan Pangkalan Lesung, Senin (6/10/2025). Rapat digelar di Kantor Camat Pangkalan Lesung dan dihadiri Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta perwakilan petani setempat.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Lambok Hendriko menyampaikan sejumlah poin penting terkait program ketahanan pangan nasional yang tengah dijalankan, khususnya pendistribusian beras SPHP dan penanaman jagung pipil.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Pelalawan akan mendapatkan kuota beras Bulog SPHP sebanyak 80 ton, dengan estimasi Kecamatan Pangkalan Lesung menerima kuota maksimal 20 ton.
“Saya berharap program ini didukung penuh oleh kepala desa dan Forkopimcam agar pendistribusian berjalan lancar,” ujar Kapolsek.
Terkait harga beras Bulog SPHP, Kapolsek menyebutkan bahwa di wilayah Pangkalan Lesung harga saat ini Rp65.000 per kilogram. Namun, pihaknya akan berupaya menyesuaikan harga apabila ada permintaan masyarakat yang memungkinkan harga lebih rendah.
Kapolsek juga mengingatkan agar kepala desa segera menginformasikan kebutuhan dan distribusi beras SPHP ke desa masing-masing paling lambat Rabu, 8 Oktober 2025.
Selain itu, Kapolsek menyampaikan bahwa pada 8 Oktober 2025 akan digelar penanaman jagung serentak yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan Kecamatan Bandar Seri Kijang sebagai tuan rumah di Kabupaten Pelalawan.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif,” tutup AKP Lambok Hendriko.