Kota Langsa – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Langsa ke-24 Tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menerima piagam penghargaan museum rekor dunia indonesia (MURI) dan Otoritas Jasa Keuangan, usai pelaksanaan upacara, Jumat (17/10/2025), di Tribun Lapangan Merdeka.
Adapun kategori atas rekor yaitu “Pembukaan Rekening Pasar Modal oleh ASN Terbanyak”, selanjutnya dari OJK sebagai Finalis kategori “Pemerintah Daerah dengan Program Literasi Keuangan Terbaik Level Kota”.
Piagam penghargaan MURI ditandatangani oleh Ketua Umum MURI, Prof Dr, (H.C) KP Jaya Suprana, di Jakarta 17 Oktober 2025, diserahkan oleh Direktur Muri Jusuf Ngadari. Sedangkan Piagam Penghargaan dari OJK ditandatangani oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, di Jakarta 22 Agustus 2025, diserahkan oleh Ketua OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga.
Pada kesempatan itu turut diserahkan Penghargaan Rekor Muri oleh Direktur Operasional Muri Jusuf Ngadri kepada OJK Provinsi Aceh, BEI Wilayah Aceh, Sekda Kota Langsa, PT Bibit Tumbuh Bersama.
Juga Penghargaan Rekor Muri kepada OPD atas Pembukaan Rekening Pasar Modal dengan jumlah terbanyak oleh Kepala OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Langsa, Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, dan BPBD.
Dalam sambutannya Direktur MURI Jusuf Ngadari menyampaikan, selamat HUT ke-24 Kota Langsa, Kota Jasa yang berperadaban dan islami melalui program pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Investasi saham adalah penanaman modal dengan bentuk penyertaan dana oleh seseorang maupun badan usaha melalui pembelian sebagian kepemilikan sebuah perusahaan terbuka,” jelasnya.
Prinsip investasi ini dapat disamakan dengan kegiatan menabung, yaitu mengalokasikan dana untuk disimpan, untuk dapat digunakan di kemudian hari, namun yang menjadi pembeda adalah terdapat kemungkinan akan hadirnya keunggulannya, baik dari deviden atau capital gain.
“Pasar modal Indonesia menunggu perkembangan pesat, yang ditopang oleh kemajuan teknologi dan regulasi yang menciptakan kondisi lebih Inklusif bagi investor ritel, dari catatan BEI pada Juli 25 sudah tercatat lebih 17 juta single investor identification (SID),” papar Jusuf.
Pemerintah mendorong partisipasi ASN dalam investasi pasar modal untuk meningkatkan literasi finansial dan perekonomian, dan hari ini kita syukuri dan rayakan Pemerintah Kota Langsa bekerjasama dengan Kantor Perwakilan BEI Aceh, Kantor OJK Provinsi Aceh dan PT Bibit Tumbuh Bersama, Tim Percepatan Akse Keuangan Daerah dan Galeri investasi BEI Kota Langsa yang berhasil menggalang ASN untuk investasi saham, pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga, juga menyampaikan apresiasinya pada Pemko Langsa, karena satu-satunya Kabupaten dan Kota di Aceh yang ASNnya mau membuat rekening di pasar modal.
“Adapun jumlah SID ASN Pemko Langsa sebanyak 2025 rekening,” terang Daddi.
Kenapa ia bilang ini penting!, kekuatan ekonomi terbesar saat ini tidak lagi trading, tapi ilmu dalam mengelola keuangan itu yang terbesar yang membangun masa depan sejahtera, makmur dan beradab.
Untuk itu, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat di Kota Langsa untuk mengetahui menjadi orang kaya dengan legal dan logis.
“Karena saat ini dari tingkat literasi kita masih banyak yang harus ditingkatkan agar masyarakat bisa mulai investasi legal dan bagus,” harapnya.
Hingga saat ini jumlah SID sudah mencapai 11.000, ini merupakan tanda yang sangat positif bagi rekan-rekan ASN Langsa yang sudah mulai mau mengenal adanya instrumen keuangan yang legal dan logis serta memiliki nilai ukur baik untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera.
Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain, karena tidak hanya paham, tapi kalau kita sudah mencoba untuk menggunakan instrumen keuangan baik dan benar, Insya Allah secara inklusif keuangan berkeadilan di Aceh akan menjadi suatu keniscayaan, pungkasnya.