Kota Langsa – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-66 dan Hari Sumpah Pemuda, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Langsa melaksanakan serangkaian kegiatan lingkungan, sosial dan olahraga.
Rangkaian kegiatan diawali dengan aksi pelestarian lingkungan berupa penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Lama, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Selanjutnya pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025 kegiatan bakti sosial kemanusiaan donor darah, setiap pendonor akan mendapatkan hadiah beras 5 kg.
Lanjut ke Turnamen Futsal pada Tanggal 26 sd 30 oktober 2025, Santunan Pemuda, prioritas santunan pada anak yatim, sepuh PP Langsa, Veteran/Keluarga, pada malam Anugerah Puncak Tanggal 1 November 2025.
Aksi pelestarian dan peduli lingkungan hari ini melibatkan kerja sama antara MPC PP Kota Langsa dan sejumlah pihak, termasuk Kepolisian Polres Langsa, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Jeumpa, Lembaga Swadaya Masyarakat Program Iklim (LSM Proklim), serta masyarakat Gampong Sungai Lueng yang turut serta dalam proses penanaman mangrove secara bersama-sama.
Ketua MPC PP Kota Langsa, Fahmi Young, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kepedulian organisasi terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem laut, khususnya di wilayah Kota Langsa.
Penanaman bibit mangrove ini, menurut Fahmi, memiliki makna penting dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Sumpah Pemuda melalui upaya menjaga alam dan ekosistem pesisir. Ia juga menjelaskan bahwa mangrove dipilih karena manfaatnya sangat besar, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.
”Selain itu, mangrove berperan penting dalam melindungi pantai pesisir timur Aceh dari ancaman abrasi,” ujar Fahmi.
Fahmi mengatakan bahwa mangrove adalah bagian penting dari kehidupan di Kota Langsa. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk secara berkelanjutan melestarikan ekosistem hutan mangrove.
Ia juga mengingatkan agar kegiatan seperti ini tak hanya dianggap sebagai seremoni tahunan, melainkan diresapi sebagai panggilan hati untuk mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa dan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Lebih jauh lagi, Fahmi menekankan bahwa penanaman mangrove selaras dengan program pemerintah yang berfokus pada perlindungan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
”Kita berharap kepada masyarakat agar tidak menebang pohon mangrove setelah besar, karena hal tersebut dapat merusak ekosistem sekaligus membahayakan keselamatan mereka yang tinggal di sekitar kawasan pantai,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto SIK, Ketua MPC PP Langsa, Fahmi Young, Sekretaris, Hery Fachrizal, Geuchik Sungai Lueng Elhazir, Koordinator Proklim Muhammad Lubis, Ketua Mapala Jempa Lely Aminda Br Sembiring, serta para peserta dan anggota MPC Pemuda Pancasila Kota Langsa.
Sebagai penutup acara, MPC Pemuda Pancasila Kota Langsa memberikan piagam penghargaan dan sertifikat kepada Kapolres Langsa serta Geuchik Sungai Lueng sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam kegiatan tersebut.