Banda Aceh – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Aceh berkolaborasi dengan Sajak Sirama Podcast dan Voice People Aceh menghadirkan kegiatan kreatif bertajuk Skrip Challenge, #SuaraPemuda, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang ekspresi bagi generasi muda Aceh untuk menyalurkan gagasan, semangat, dan nilai persatuan melalui karya audio dan video yang dibawakan dengan tiga karakter berbeda: Warm (hangat), Oration (orasi), dan Conversation (percakapan).
Dengan mengusung semangat Dulu mereka bersatu lewat sumpah, kini kita bersatu lewat suara dan karya, kegiatan ini mengajak para pemuda untuk memaknai kembali perjuangan Sumpah Pemuda dengan cara yang lebih modern dan kreatif.
Melalui challenge ini, setiap peserta diajak untuk menghidupkan pesan kebangsaan lewat suara dan gaya penyampaian yang menginspirasi.
Ketua PW IPPNU Aceh ( CUT NISA FADILA) menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan sebuah ruang kolaboratif bagi generasi muda Aceh untuk menegaskan peran mereka dalam membangun bangsa.
“Pemuda hari ini tidak hanya dituntut untuk berjanji, tetapi juga untuk berkarya dan bersuara. Lewat kegiatan ini, kami ingin menghadirkan wadah yang mendorong ekspresi positif dan kolaboratif di kalangan pemuda,” ujarnya.
Founder Sajak Sirama Podcast, Ananda Felony, juga menegaskan pentingnya ruang berekspresi yang dekat dengan dunia anak muda.
“Kami melihat banyak anak muda Aceh yang punya potensi besar di dunia suara baik itu orasi, podcast, maupun storytelling. Skrip Challenge ini bukan hanya lomba baca naskah, tapi latihan untuk mengolah emosi, intonasi, dan makna dalam setiap kata. Dari sini, kita ingin lahirkan suara-suara muda yang menginspirasi,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Voice People Aceh menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas komunitas dapat menciptakan dampak positif.
“Voice People Aceh mendukung penuh kegiatan seperti ini karena selaras dengan semangat kami: membangun keberanian bicara dan kepedulian sosial lewat suara. Kami ingin anak muda Aceh percaya diri mengekspresikan ide dan pandangan mereka secara kreatif,” ujar tim Voice People Aceh.
Challenge yang berlangsung dari 28 hingga 31 Oktober 2025 ini terbuka untuk seluruh generasi muda Aceh. Peserta cukup mengikuti akun penyelenggara, menandai tiga teman, dan mengunggah karya dengan tagar #SuaraPemuda serta menandai akun @sajaksirama, @vp.aceh, dan @pwippnuaceh.
Kolaborasi tiga komunitas kreatif ini menjadi simbol semangat baru pemuda Aceh dalam menyatukan suara dan karya untuk Indonesia yang lebih maju.
Melalui “Skrip Challenge”, PW IPPNU Aceh berharap semangat Sumpah Pemuda dapat terus menyala di setiap langkah generasi muda masa kini.













