A1news.co.id Takengon–30 Tahun sudah Jalan PantaNangka tidak diperbaiki pemerintah,masyarakat Kampung PantanNangka,Mungkur menyatakan Sikap tidak ikut serta memberi hak pilih di Pilkada mendatang,
Pantauan media ini 30/05/2024.
jalan Kampung PantanNangka kecamatan Linge Kab.Aceh Tengah provinsi Aceh butuh perbaikan,Warga Kampung Pantan Nangka,Mungkur juga kampung Gewat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah,berharap Pemerintah tidak tutup mata,
Sikap masyarakat setempat di tuangkan dalam kesepakatan musyawarah dan masing-masing di tanda tangan ni, pernyataan sikap ini akan benar-benar di laksanakan di pilkada mendatang apa bila pemerintah tidak ada upaya perbaikan jalan tersebut,
Sudah 30 tahun warga setempat mendambakan perbaikan jalan tersebut dari Simpang Tiga Uning sampai ke kampung Mungkur di perkirakan Vulume 6 Km, warga tiga kampung dambakan adanya perbaikan badan jalan, pasalnya jalan sangat susah di lalui apa lagi di musim hujan,
Warga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah kabupaten Aceh Tengah dan Provinsi juga Pusat untuk kiranya tidak tutup mata terkait jalan tersebut,Tampa ada perbaikan selama 30 tahun,
Perlu diketahui, Kampung Pantan Nangka, Mungkur, Gewat dalam kemukiman Gelung Perajah Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah itu, memiliki jumlah pendukuk sebanyak diperkirakan 500 Kepala Keluarga ( KK ) dengan jumlah jiwa lebih dari 2000 jiwa, dengan mayoritas Penduduk disana adalah petani perkebunan,peternakan selain itu Ke tiga kampung memiliki hasil pertanian yang begitu melimpah, seperti, Kemili, Kopi Arabika, Kapulaga Sere Wangi, dan juga Getah Pinus bahkan ternak kerbau dan sapi.
Sayangnya hasil bumi yang begitu melimpah tidak di dukung dengan akses jalan yang memadai, sehingga masyarakat disana acap kali hendak membawa hasil buminya untuk dipasarkan ke perkotaan, maka mau tidak mau masyarakat harus melintas di jalan yang telah banyak berlobang dan bebatuan yang berserakan Dan tak jarang terjadi kecelakaan.
selaku Aparat Kampung dan tokoh masyarakat telah beberapa kali membuat usulan untuk perbaikan jalan tersebut di Musrenbang kecamatan dan kabupaten sering di usulkan juga usulan tersurat sudah sering,
beberapa kali membuat pengajuan ke pihak Pemerintah Daerah dan juga perwakilan di DPRK Acah Tengah, dan bahkan setiap kali dilakukan musrembang Kecamatan terkait pembangunan jalan ini menjadi proritas,
Pernyataan sikap warga kampung tersebut tidak akan mengikuti pilkada yang akan datang
Pasalnya warga acap kali hanya di beri janji-janji palsu oleh Pemda,jangankan di aspal tingkat pengerasan saja tidak pernah di upayakan,
Jangan salahkan kami warga,tidak akan ikut di pesta demokrasi pilkada,kalau jalan kami masih seperti kumbangan kerbau.