A1ews.co.id Takengon-Dalam rangka mempersiapkan rencana pelaksanaan kegiatan Festival Nenggeri Linge yang akan dilaksanakan 13 – 16 Juli ini, di kampung linge ( buntul linge ).
Panitia mengadakan meeting di salah satu cafe di Aceh tengah, yang di mulai dari jam 10 pagi sampai selesai,
Dalam meeting tersebut turut hadir perwakilan grup dua orang dalam satu grup didong, dan jumlah grup didong yang sudah mendaftar dalam kegiatan festival ini ada 9 grup didong,
Di acara tersebut, Adong Linge yang mewakili ketua panitia membuka acara meeting tersebut dan mengajak peserta untuk hadir meramaikan acara festival ini, dan Adong Linge juga menyampaikan bahwa kegiatan ini pertama kali di adakan di buntul Linge.
Reje Linge zainudin mengatakan dalam sambutanya bahwa seni ini perlu kita dukung bersama dan mari kita melalui festival ini sambil Dediang Nentong Linge ( leluhur)
M Din selaku juri menyampaikan bahwa seni didong merupakan bagian dakwah, dan dengan Didong kita bisa saling bersilahturahmi.
Dalam acara ini ketentuan panitia peserta didong wajib membawakan lagu sejarah linge dan lingkungan hidup, dengan karangan dan lirik sendiri.
Generasi muda sekarang sudah mulai terlena oleh arus moderenisasi dampak kemajuan teknologi saat ini sehingga kehilangan jati diri, seni budaya dan social kearifan lokal masyarakat.
Oleh karena itu melalui kegiatan Festival Nenggeri Linge ini panitia akan merayakan kekayaan seni budaya dan alam yang dimiliki oleh masyarakat Linge yang sejatinya merupakan warisan para leluhur kita sejak peradaban kerajaan linge di mulai diperkirakan sejak abad 16 Masehi.
Adong linge juga menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan di tampilkan seperti permainan tradisonal gasing, serimbang, mungelok iken (manangkap ikan tradisonal), tour the linge (dediang ku linge),
Peluncuran buku, penampilan puisi dan syair gayo dan mengunjungi Makam Reje Linge, telege cahya nenggeri, melihat penganyaman, dan juga akan menampilkan peninggalan kerajaan Linge dan lain sebagai nya.
Acara ini juga diharapkan menjadi platform bagi masyarakat setempat untuk merayakan warisan budaya mereka sambil mendukung upaya pemeliharaan alam melalui perhutanan social yang berkelanjutan, tegas adong Linge.
Kegiatan Festival Neggeri Linge yang akan dilaksanakan di Buntul Linge membangkitkan rasa kecintaan terhadap seni budaya gayo sekaligus sebagai bagian dari edukasi kearifan lokal, seni budaya, sejarah Linge dan kelestarian alam sekitarnya.
Harapan kami mari kita Dediang Ku Linge, dan dalam kegiatan ini pengunjung jangan kuatir terkait tempat menginap, karna dari panitia jugak menyiapkan penginapan di rumah rumah warga, dengan tarif ekonomis.
Terhadap kegiatan Festival Nenggeri Linge ini Mohon dukungan dari semua kalangan agar sukses baik pemerintah daerah beserta jajaran, lembaga adat gayo, komunitas penggiat lingkungan dan budaya, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder yang berkaitan, Ungkap Adong Linge.(Aharuddin)