A1news.co.id|Meulaboh – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Aceh Barat bekerja sama dengan Smile Train Indonesia menggelar bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit mulut secara gratis, bertempat di RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh, Sabtu (21/6/2025) pukul 10.30 WIB.
Kegiatan sosial ini turut dihadiri oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Barat, Ny. Bekha Yhogi, para pejabat utama Polres Aceh Barat, anggota Bhayangkari, serta pegiat sosial dari Smile Train Indonesia Area Aceh, Sdr. Rahmad Maulizar.
Sebanyak 21 calon pasien yang terdiri dari balita dan anak-anak mendaftar untuk mengikuti operasi.
Dari jumlah tersebut, 16 orang telah lolos skrining awal dan akan menjalani tindakan medis, dengan rincian usia sebagai berikut: 11 orang berusia 1–5 tahun, 2 orang berusia 10 tahun, 1 orang berusia 15 tahun, dan 2 orang berusia 25 tahun.
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga Senin, 23 Juni 2025, sebagai bagian dari komitmen Polres Aceh Barat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan harapan agar kegiatan ini berjalan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi para penerima manfaat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga para pasien bisa segera sembuh dan dapat kembali menjalani kehidupan secara normal,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan, juga dilakukan penyerahan bingkisan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Barat kepada keluarga pasien sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Firdanita, salah satu orang tua pasien yang mengikuti operasi.
“Dengan adanya operasi bibir sumbing di Aceh Barat ini, kami sangat terbantu. Kami bisa menghemat biaya yang seharusnya kami keluarkan jika harus berobat ke luar daerah,” ujarnya penuh haru.
Program ini menjadi wujud nyata semangat Hari Bhayangkara ke-79 bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat.(Muhibbul)