A1news.co.id | RIAU || Musim kemarau mulai mengintai sejumlah wilayah di pesisir Pelalawan. Mengantisipasi terulangnya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Kuala Kampar mengintensifkan patroli dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan terbakar.
Pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, jajaran Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Kepala SPK beserta personel piket, menyambangi kawasan Parit Bekang, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar. Di lokasi tersebut, polisi melakukan patroli sekaligus menyebarkan Maklumat Kapolda Riau tentang larangan membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kegiatan ini bukan hanya patroli, tapi bagian dari pendekatan langsung kepada masyarakat agar sadar dan peduli. Bahwa membuka lahan dengan api bukan hanya melanggar hukum, tapi juga menghancurkan masa depan lingkungan dan kesehatan,” ujar Kapolsek Kuala Kampar IPTU Rian Onel, SH, MH, dalam keterangannya.
Dalam kegiatan tersebut, warga menyambut baik kedatangan aparat. Mereka tidak hanya diberikan pemahaman tentang sanksi pidana terhadap pelaku Karhutla, tetapi juga diajak berdiskusi soal alternatif membuka lahan tanpa api.
Hasil giat menunjukkan respons positif:
• Warga memahami larangan dan bahaya Karhutla.
• Masyarakat menyatakan siap menjaga lahannya dari kebakaran.
• Terjalin komunikasi aktif antara Polri dan masyarakat setempat.
• Rasa aman meningkat, kepercayaan publik terhadap Polri semakin kuat.
“Kalau semua pihak peduli, Karhutla bisa dicegah. Jangan sampai kita ulang bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata salah seorang warga saat menerima maklumat yang disebarkan petugas.
Kuala Kampar merupakan salah satu wilayah yang memiliki kawasan gambut dan dekat dengan zona rawan terbakar. Oleh karena itu, menurut Kapolsek, patroli seperti ini akan terus dilakukan secara periodik, terlebih saat cuaca mulai kering.
“Kami tak ingin hanya reaktif setelah api muncul. Pencegahan, edukasi, dan kedekatan dengan masyarakat adalah kunci utama,” tegas IPTU Rian.
Kegiatan berlangsung lancar, tanpa kendala di lapangan. Selama kegiatan, warga tampak antusias dan menyatakan dukungan terhadap langkah Polri menjaga kelestarian lingkungan.