A1news.co.id|Subulussalam – Aparat Penegak Hukum (APH) diharapkan segera melakukan penyelidikan terkait penggunaan dana sanitasi WC yang menghabiskan dana miliaran rupiah di beberapa desa di Kota Subulussalam.
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Subulussalam melalui telepon, anggaran untuk proyek ini sudah ditarik sebesar 70 persen.
Namun, banyak desa yang belum siap untuk pelaksanaan proyek ini, seperti Desa Penuntungan dan Darussalam, serta beberapa desa lainnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang penggunaan dana yang sudah dicairkan.
Masyarakat Kota Subulussalam berharap APH dapat melakukan investigasi terkait penggunaan dana sanitasi WC ini untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien.
Dengan demikian, diharapkan proyek sanitasi WC dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Informasi ini diperoleh dari pernyataan Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam melalui telepon, yang menyebutkan bahwa anggaran untuk proyek sanitasi WC sudah ditarik sebesar 70 persen, namun banyak desa yang belum siap untuk pelaksanaan proyek ini.(Ramona)