A1news.co.id | RIAU || Kepolisian Sektor Bunut, Kabupaten Pelalawan, bergerak cepat dalam menangani peristiwa kebakaran yang menghanguskan 14 unit kios di Pasar Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan, Kamis, 3 Juli 2025. Tidak hanya mengamankan lokasi kejadian, aparat juga langsung melakukan pendataan saksi, memetakan kerugian, dan membantu proses evakuasi warga.
Peristiwa kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kapolsek Bunut AKP Arinal Fajri, S.H segera mengerahkan personelnya setelah menerima laporan dari warga. Dua anggota kepolisian, yakni Aipda Asrap Prima, S.H., yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Kuala Semundam, dan Briptu Brian E. dari Unit Reskrim, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan awal.
“Polisi datang lebih dulu bersama warga membantu evakuasi dan mengamankan area agar tidak membahayakan warga lain,” kata Kapolsek Bunut dalam keterangan resminya.“Kami juga langsung memasang garis polisi dan melakukan pendataan kerugian serta saksi.”
Dari keterangan saksi di lokasi, api diduga berasal dari kios milik Muhammad yang saat itu dalam keadaan kosong. Saksi pertama, Edi, mendengar suara ledakan dari dalam kios sebelum api mulai menyebar ke bangunan lainnya. “Api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu dan berada dalam posisi saling berdempetan,” ujar Edi.
Sekitar pukul 12.00 WIB, empat unit pemadam kebakaran dari Damkar Sorek, PT Arara Abadi, PT Musim Mas, dan PT Serikat Putra dikerahkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Seluruh barang dagangan dan aset kios hangus terbakar, termasuk satu unit sepeda motor dan sejumlah dokumen berharga milik para pedagang.
Meski tidak ada korban jiwa, polisi mencatat sedikitnya 13 pemilik kios terdampak. Hingga saat ini, penyelidikan masih dilakukan dan kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik.
“Kami pastikan proses investigasi berjalan dan masyarakat mendapat pendampingan,” ujar Kapolsek. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di area padat seperti pasar tradisional.