A1news.co.id|Takengon – Menjelang pelantikan, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tengah menggelar silaturahmi dengan Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan.
Ketua DPD Tani Merdeka Eka Saputra beserta rombongan di sambut langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan di kediamannya.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD Eka Saputra menyerahkan undangan resmi pelantikan pengurus sekaligus berdiskusi mengenai rencana kolaborasi dalam bidang pertanian, Ujarnya
Dalam pertemuan itu menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara Tani Merdeka Indonesia dengan pemerintah daerah.
Kami dari DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tengah siap mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam sektor ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berbasis kopi.
Dalam kesempatan ini, kami juga berdiskusi banyak hal tentang masa depan pertanian Aceh Tengah, Ungkap Eka
Kami juga ingin memastikan bahwa program Tani Merdeka sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan sektor pertanian seperti kopi.
Ia menegaskan Aceh Tengah memiliki potensi besar, terutama dalam komoditas kopi arabika yang sudah mendunia.
“Kopi Gayo adalah identitas kita. Tapi di balik itu ada petani yang harus diperkuat secara kelembagaan, pengetahuan, dan akses pasar. Tani Merdeka hadir untuk menjembatani kebutuhan itu, termasuk lewat pelatihan, advokasi, dan kolaborasi dengan pemerintah,” tambah Eka.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan menyambut baik silaturahmi dan atas undangan pelantikan tersebut.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Tani Merdeka Aceh Tengah dan berharap organisasi ini bisa berperan aktif dalam mendukung pembangunan pertanian di daerah.
“Saya mendukung penuh gerakan Tani Merdeka. Ini organisasi yang tepat jika fokusnya untuk petani dan penguatan pangan lokal.
Apalagi jika menyasar sektor unggulan seperti kopi Gayo, maka kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting,” Ucap Muchsin Hasan.
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran Tani Merdeka Indonesia yang benar-benar berpihak kepada kepentingan petani kecil, bukan sekadar hadir sebagai penonton dalam proses pembangunan pertanian.
“Saya berharap Tani Merdeka tidak hanya berhenti pada kegiatan simbolik. Harus ada gerakan nyata di lapangan.
Petani kita masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari harga, distribusi pupuk, sampai akses ke pasar. Di sinilah peran Tani Merdeka dibutuhkan,” tegas Muchsin.
Pelantikan pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tengah akan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025 mendatang.
Acara ini direncanakan akan dihadiri langsung pejabat daerah, Forkopimda, Ketua DPW Tani Merdeka Aceh, Cut Muhammad, sejumlah organisasi masyarakat, kelompok petaniserta, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda.(WD)