A1news.co.id|Takengon- Dugaan adanya proyek siluman kembali menyeruak di Desa One-One Kecamatan Lut Tawar , Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 diduga tidak jelas peruntukan dan penjelasannya, sehingga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, total ADD Desa One-One tahun 2024 mencapai Rp 807.136.630. Dana tersebut secara resmi dibagi ke dalam lima item kegiatan untuk pelaksanaan tahun 2025, yakni:
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung Rp 205.916.654
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung Rp 200.748.648
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 154.620.000
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 136.800.000
Bidang Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak Rp 50.400.000
Namun, alokasi tersebut dinilai belum disertai penjelasan konkrit terkait bentuk kegiatan di lapangan.
Masyarakat menduga adanya sejumlah kegiatan yang kemungkinan hanya di buat buat, tanpa transparansi sejak era kepemimpinan mantan Reje tahun 2024.
“Angka pada Proyek itu ada di papan informasi, tapi apa jenis kegiatannya. Ini yang membuat masyarakat bertanya-tanya, jangan-jangan ada proyek siluman,” ujar salah satu warga Desa One-One yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (16/8/2025).
Kondisi ini pun memantik desakan agar mantan Reje One-One yang sudah Purna Tugas di tahun 2024 segera memberikan klarifikasi terbuka.
Transparansi dana desa dianggap sangat penting, apalagi ADD merupakan uang negara yang seharusnya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Aktivis muda Aceh Tengah, Ruhdi Shara, juga menegaskan bahwa pemerintah desa tidak boleh main-main dengan dana ADD.
“Kalau benar ada proyek siluman, ini jelas bentuk pelanggaran. Mantan Reje harus segera menjelaskan agar tidak menjadi bola liar di masyarakat. Kalau tidak, aparat penegak hukum mesti turun tangan,” tegasnya.(Tim)