A1news.co.id|Jakarta– Bicara tentang Tindak Pidana Korupsi masih banyak ketimpangan dalam penegakan hukum untuk memberantas korupsi.
Indonesia masih menghadapi tantangan panjang dalam perjuangan memberatas korupsi. Berbagai kasus terus bermunculan, meski penegakan hukum terhadap koruptor juga semakin digalakkan.
Didirikannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2003 telah membuka banyak skandal korupsi yang melibatkan para pejabat tinggi negara. Yang masih hangat, kasus mega korupsi Timah, yang menjerat banyak pejabat serta Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Sementara disisi lain,pihak Kejaksaan Agung membuka kasus mega skandal korupsi Jiwasraya dan PT.Asabri,dan pihak Kepolisian juga peran serta menyidik kasus korupsi besar,semua itu tidak luput peran serta lembaga anti penggiat korupsi,Media dan masyarakat dalam melaporkan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Perihal antikorupsi, Indonesia pernah memiliki tokoh-tokoh yang patut menjadi teladan hingga kini. Mereka adalah sosok yang secara tegas menolak praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mulai dari menolak amplop berisi uang hingga enggan menerima proyek.
merangkum kisah beberapa tokoh Indonesia yang memiliki prinsip kejujuran dan memegang teguh amanat rakyat sebagai seorang figur publik.
Berikut sosok tokoh Indonesia yang dikenal sangat antikorupsi.
Nama R.Bambang.SS sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia adalah salah satu sosok penggiat anti korupsi. Selain berjasa besar bagi pihak penegak hukum Indonesia, Bung Bambang, sapaan akrabnya, juga memiliki rekam jejak sebagai seorang sosok yang sangat anti terhadap korupsi.
Ketegasan Bung R.Bambang.SS perihal korupsi juga tecermin pada hal yang sederhana. Pada suatu ketika, Bambang menegur sekretarisnya karena menggunakan tiga lembar kertas kantor DPP CIC untuk mengirim surat pribadi. Menurut Bambang, kertas itu adalah aset kantor yang merupakan uang pengurus. Bambang pun mengganti kertas tersebut dengan uang pribadinya.
Ketika menjabat sebagai Ketua Umum CIC , Bambang seharusnya mendapat mobil mewah dan rumah mewah buat keluarga. Ia menolak semua itu, bahkan dirinya lebih menikmati rumah kontrakan dan motor butut dari pada menerima kemewahan dari hasil suap.
“Lebih nikmat tinggal dirumah kontrakan yang sederhana ini bersama keluarga,”ungkap R.Bambang.SS kepada awak media. Selasa 26/08/2025.
Menurutnya semenjak menjabat Ketum CIC, rumah yang disewa Bambang sangat sederhana. Bambang memang sangat menghindari politik balas budi meski dalam bentuk yang paling sederhana.
Sosok R.Bambang.SS sangat anti terhadap suap,Korupsi,karena dalam prinsipnya,”jika kita tidak pernah melakukan korupsi dan menerima suap,kenapa harus risih,untuk itu kita harus menjadi “Mata Rakyat dan Mata Tuhan” untuk memberantas korupsi di negara yang kita cintai.NKRI “HARGA MATI”.
Raden Bambang SS adalah Ketua Umum DPP Corruption Investigation Committee (CIC).
Ia terlibat dalam beberapa kasus yang berkaitan dengan korupsi dan investigasi di Indonesia, seperti
Kasus Korupsi CSR BI dan OJK*: Raden Bambang SS mendesak KPK untuk menangkap Abdul Wahid, Gubernur Riau, terkait dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi dana CSR BI dan OJK.
Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim*: Raden Bambang SS meminta Kapolri untuk menertibkan aktivitas penambangan ilegal di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kasus Mutasi di Kemenkumham*: Raden Bambang SS meminta Menteri Hukum dan HAM untuk membatalkan SK mutasi yang dianggap memiliki kejanggalan.
Tentang Raden Bambang SS atau Corruption Investigation Committee (CIC)?
“CIC Akan selalu menjadi garda terdepan bersama rakyat mendukung penegak hukum,baik itu KPK,Kejagung dan Polri bersama sama berupaya melakukan pemberantasan korupsi.
Dan CIC, meminta tegas kepada tiga lembaga penegak hukum,KPK,Kejagung dan Polri harus berani memproses secara hukum bagi para pelaku koruptor,seperti yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, jangan hukum itu “Tumpul Keatas,Tajam Kebawah, dan CIC Akan selalu mengawal setiap ada kasus korupsi,” pungkas Ketua Umum CIC R.Bambang.SS.(AR)