A1news.co.id|Takengon – Dalam rangka pelaksanaan sasaran nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025.
Kodim 0106/Aceh Tengah menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dan hukum kamtibmas di Aula SMAN 18 Takengon, Kecamatan Linge, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba serta pentingnya taat hukum demi terciptanya ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Penyuluhan bahaya narkoba disampaikan oleh Kapolsek Linge Iptu Rasimin. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya siswa-siswi memahami dan menyadari dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, karakter, dan masa depan generasi muda.
Ia mengingatkan bahwa narkoba dapat merusak masa depan seseorang dan melemahkan potensi bangsa jika tidak dicegah sejak dini.
Lebih lanjut, Iptu Rasimin mengajak para pelajar untuk menjauhi pergaulan bebas serta lingkungan yang berpotensi menjerumuskan mereka pada penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, remaja merupakan kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga perlu dibekali dengan kesadaran dan keteguhan moral yang kuat.
Selain penyuluhan bahaya narkoba, kegiatan juga diisi dengan materi hukum dan kamtibmas yang disampaikan oleh Wakapolsek Linge Aiptu Herliandi.
Ia menekankan pentingnya para siswa memiliki pemahaman tentang aturan hukum yang berlaku agar mampu berperilaku tertib, disiplin, dan menghargai hak orang lain.
Aiptu Herliandi juga mengingatkan agar siswa-siswi senantiasa menaati peraturan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum, katanya, akan menciptakan suasana aman, tertib, dan kondusif yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kegiatan penyuluhan turut dihadiri Kepala Sekolah SMAN 18 Takengon Subhan, S.Pd, serta sejumlah pejabat dari Polsek Linge, antara lain Kanit Binmas Aipda Armansyah, Kanit Intel Aipda Maidi Suranta, dan Bati Komsos Kodim 0106/Aceh Tengah Serka Prasetyo.
Kehadiran para pemateri dan aparat keamanan ini menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, dan pihak sekolah dalam membina generasi muda di wilayah Linge.
Selama kegiatan berlangsung, suasana penyuluhan berjalan tertib dan interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan, serta aktif bertanya mengenai cara menghindari pengaruh narkoba dan langkah-langkah menjaga keamanan lingkungan.
Kegiatan ditutup dengan pesan agar seluruh peserta menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas narkoba dan taat hukum.(WD)