A1news.co.id|Takengon – SMK Negeri 2 Takengon menggelar acara Sarahsehan Penguatan Pembelajaran Mendalam dengan tema “Menumbuhkan Budaya Reflektif dan Kolaboratif dalam Pembelajaran di Sekolah.”
Acara yang berlangsung di halaman sekolah dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah Ruhila S.Pd, Narasumber Dr. Yusuf, S.T., M.T. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian(BBPPMPVP), dan Seluruh Dewan Guru.

Kegiatan diawali dengan suasana penuh semangat melalui senam sehat bersama, tak hanya itu, para peserta juga mengikuti jalan santai mengelilingi kompleks sekolah sebagai bentuk kebersamaan dan menjaga kebugaran sebelum memasuki sesi utama, setelah itu coffee break.
Selanjutnya acara yang di tunggu “Workshop Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) SMK Negeri 2 Takengon”

Ketua Panitia Adiyar ST mengatakan Selamat datang pak Dr Yusuf ST.MT di kota dingin Takengon dan di Sekolah SMK Negeri 2 Takengon.
Dalam laporan, disini kami terdiri dari guru produktif, normatif dan adaktif, jumlah guru dan tendik 87 orang, luas sekolah 28 hektar, dan jumlah 300 siswa.
SMK Negeri 2 Takengon memiliki beberapa kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan(TKR), TITL, Audio Video, APHP, ATP, ATPH dan Peternakan.

Beberapa jurusan terdiri dari guru produktif, PPPK, PNS, untuk kegiatan pada hari anggarannya di bebankan dari bantuan pusat pada tahun 2025, Ujarnya.
Kepala Sekolah Ruhila,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sarasehan merupakan kegiatan diskusi informasi.
Dengan hadirnya bapak Yusuf, diharapkan para guru akan mendapatkan informasi yang bisa mendorong SMK Negeri 2 Takengon ke arah yang lebih maju terutama di Bidang Pertanian.

Terkait dengan pembelajaran mendalam, perlu menjadi perhatian para guru semua bagaimana cara berkolaborasi dan merefleksi apa apa yang masih kurang pada diri kita masing masing.
Harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran.

“Kami berharap setelah kegiatan Sarahsehan ini, para guru mampu mengambil pelajaran berharga dari narasumber dan mengimplementasikannya dalam proses belajar-mengajar di kelas,” ungkap Ruhila S.Pd.
Dengan mengucapkan Bismillah Kegiatan Sarasehan SMK Pusat Keunggulan Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam, “Menumbuhkan Budaya Reflektif dan Kolaboratif dalam Pembelajaran di Sekolah, “Resmi Saya Buka”

Sementara itu, Dr. Yusuf, S.T., M.T. dalam materinya menekankan pentingnya semangat reflektif dan pantang menyerah bagi para pendidik.
“Sebagai guru, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, bahkan yang terburuk sekalipun. Tidak ada batasan untuk belajar. Tantangan justru menjadi stimulus agar kita terus berinovasi dan menjadi yang terbaik dalam mendidik,” tegasnya.
Kegiatan Sarahsehan ini menjadi momentum berharga bagi para guru SMK Negeri 2 Takengon untuk memperkuat budaya kolaboratif dan reflektif di lingkungan sekolah, sekaligus mempererat semangat kebersamaan dalam mencetak generasi unggul di masa depan.(WD)






















