A1news.co.id|Takengon– Polres Aceh Tengah melaksanakan Konferensi Pers pencapaian akhir tahun 2023 dalam rangka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dan kegiatan kepolisian kabupaten Aceh Tengah.
Acara Konferensi pers yang di laksanakan di ruang pertemuan turut hadir kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra SIK, Waka Polres, Kasat Binmas, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat Intel, Kasat Reskrim di wakili Kanit Pidum Dan Kanit PPA, Kabag Humas, Kabag Ops, Kapolsek Linge, Kapolsek Ketol, Kapolsek Jagong Jeget dan Perwira Tinggi Polres Aceh Tengah.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra SIK, MH menjelaskan bahwa ada kenaikan kasus kejahatan selama tahun 2023, dimana di tahun 2023 ada 325 kasus kejahatan di banding tahun 2022 sebanyak 278 kasus berarti ada kenaikan 49 kasus kejahatan di tahun 2023.
Berikut jenis kejahatan yang terjadi di tahun 2023, kejahatan konvensional sebanyak 209 kasus, Transnasional 114 kasus, kerugian negara 2 kasus, kotijensi Nihil, Pelanggaran Nihil, Ujar Kapolres.
Dan kasus yang di tanggani polres Aceh Tengah selama tahun 2023, dari satuan reskrim Aceh Tengah kasus yang di tangani sebanyak 158 kasus, yang selesai 103 kasus dan sedang penyelidikan ada 55 kasus. Persentase 65,18%
Dari Satuan Narkoba Kasus yang di tangani sebanyak 112 kasus, yang selesai sebanyak 96 kasus, masih dalam penyelidikan ada 16 kasus dan persentase 86%.
Dan satuan laka lantas ada 45 kasus kejadian laka lantas, yang sudah selesai di tangani sebanyak 41 kasus, sisa 4 kasus dalam penyelidikan dan persentase nya 91,11%.
Kemudian kapolres menambah ada kasus sangat menonjol di tahun 2023, yang pertama kasus narkoba sebanyak 112 kasus meningkat dari tahun kemaren, kasus laka lantas 45 kasus, Kasus penganiayaan 31 Kasus, kasus pencabulan 15 kasus, kasus KDRT 16 kasus, kasus pengeroyokan 12 kasus.
Ditambahnya, ada kasus meresahkan masyarakat kabupaten Aceh Tengah terdiri dari 8 kasus curanmor, 3 kasus pencurian dengan pemberatan, 3 kasus pencurian dengan kekerasan.
Kapolres pun mengajak semua pihak agar sama kita menjaga kabupaten Aceh Tengah bebas dari narkoba dan mengajak semua pihak terutama kaula muda untuk memakmurkan mesjid dan shalat berjamaah agar kita terhindar bahaya duniawi.
Berharap kepada orantua yang selalu memperhatikan dan menjaga anak anaknya dari narkoba dan kejahatan lainnya dan untuk mengontrol anaknya ketika malam hari saat belum pulang ke rumahnya, Harapnya.(*)